Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Misteri Kematian Vian Ruma Aktivis Penolak Geotermal di NTT, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Ebulobo, Desanya Wangi Selalu Tercium Aroma Cengkih

Senin, 25 September 2023 - 11:26:00 WIB
Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Ebulobo, Desanya Wangi Selalu Tercium Aroma Cengkih
Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Ebulobo (Foto: Instagram@vio_olympia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di bawah kaki Gunung Ebulobo sangat menarik untuk dijelajahi. Ebulobo merupakan gunung stratovolcano yang terletak di bagian selatan Kabupaten Nagekeo, di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gunung ini memang terkenal indah. Bongkahan bekas letusan gunung berapi Ebulobo ratusan tahun silam terlihat unik dan menarik perhatian turis asing dan domestik yang melintasi jalan Trans Flores dari arah Barat dan Timur di Pulau Flores.

Masyarakat yang sedang melintasi kawasan Boawae, selalu dimanjakan oleh keelokan puncak Gunung Api Ebulobo. Namun, di balik keindahan Gunung Api tersebut, ada kampung unik di bawah kaki Gunung Ebulobo. Kampung tersebut bernama Pajoreja yang terletak di Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo.

Terletak di kaki Gunung Ebulobo, Pajoreja memiliki hawa sejuk serta tanah yang subur. Banyak komoditi unggulan berasal dari sini, seperti cengkih dan pala. Banyak juga produk ekonomi kreatif yang bisa dibawa pulang dari Pajoreja.

Penasaran, seperti apa keunikan dari Desa Pajoreja di bawah kaki Gunung Ebulobo Flores? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (25/9/2023).

Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Ebulobo

Kampung unik tersebut ada di Desa Pajoreja. Desa ini dikenal masih alami dan memiliki udara sejuk. Dengan lokasinya yang ada di bawah kaki Gunung Ebulobo, desa ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa. Meski berada di tempat terpencil, desa ini memiliki potensi pariwisata yang besar. Pajoreja terlihat sebagai destinasi yang tidak hanya memiliki keindahan alam tetapi juga sejarah dan budaya yang kaya.

Dengan penekanan yang kuat pada tradisi dan warisan lokal, banyak wisatawan berkunjung untuk melihat budaya lokal. Mulai dari menjelajahi situs-situs bersejarah hingga menikmati seni dan kerajinan tradisional atau mencicipi masakan lokal

Desa Pajoreja memang dikenal memiliki suasana alam yang sangat sejuk di bawah kaki Gunung Ebulobo. Selain itu untuk para pencinta alam juga dapat melakukan tracking ke Gunung Ebulobo melalui jalur Kampung Nuamuri.

Masyarakat sebagai Petani Cengkih

Masyakat yang ada di bawah kaki Gunung Ebulobo pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu potensi unggulan saat ini adalah cengkih, yang biasa dipanen setahun sekali dan manisan pala yang sedang diproduksi oleh ibu-ibu dasawisma yang ada di kampung Pajoreja. 

Saat Agustus - Desember di Kampung Pajoreja akan selalu tercium aroma khas cengkih di setiap halaman rumah penduduk. Tamu juga akan disajikan dengan oleh-oleh manisan pala. Biasanya, untuk pembuatan manisan pala juga dibuat sirup pala, kiri-kiri dan dodol pala. Selain itu, di Kampung Pajoreja juga ada atraksi yang ditampilkan ketika ada acara atau kunjungan dari instansi-instansi pemerintah, atraksi tersebut merupakan tarian tea eku. 

Di kampung ini, wisatawan dapat melihat keindahan gunung api aktif itu sekaligus melakukan pendakian. Selain melakukan pendakian, pemerintah desa mengemas beberapa jenis tur seperti tur rempah-rempah untuk memperkenalkan potensi rempah. Untuk sampai ke Pajoreja, para wisatawan bisa menempuh jalan darat selama delapan jam dari Labuan Bajo. Atau bisa juga melalui jalur udara, lewat Ende atau Bajawa, lalu menempuh perjalanan darat selama dua jam. Nah, bagi Anda yang mau berkunjung, jangan khawatir karena perjalanan ke sana tidak membosankan. Anda akan disuguhi pemandangan cantik yang sayang kalau dilalui begitu saja.

Itulah seputar kampung unik di bawah kaki Gunung Ebulobo. Siapa saja yang berkunjung dijamin akan betah untuk berlama-lama. Selamat berkunjung!

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut