Kampung Unik di Blitar, Singgah ke Destinasi yang Jadi Surganya Coklat, seperti Ini Suasananya!
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak keseruan yang bisa dilakukan saat singgah ke Blitar, Jawa Timur. Ya, kali ini Anda bisa menjelajahi Kampung Coklat yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Kampung Coklat adalah salah satu wisata edukasi di Blitar. Wisata ini terletak di Jalan Banteng-Blorok No.18, Desa Plosorejo, RT 01/06, Kademangan, Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dibangun oleh H. Kholid Mustofa, Wisata Kampung Coklat berawal dari kegagalan sang pemilik ketika beternak ayam. Usaha yang dirintis H. Kholid terpaksa tutup akibat wabah flu burung. Dia pun berpikir untuk merintis usaha baru. Hingga akhirnya pada 2014, H. Kholid memutuskan untuk membuat wisata edukasi coklat dan menamainya Kampung Coklat.
Wisatawan yang berkunjung ke Blitar dapat menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata tujuan. Tiket masuk ke Kampung Coklat terbilang murah, hanya sebesar Rp20.000. Di Kampung Coklat, wisatawan dapat memilih paket edukasi dan observasi untuk belajar tentang tumbuhan kakao (coklat) di rumah pembibitan.
Paket ini cocok bagi wisatawan yang ingin belajar tentang tumbuhan kakao. Wisatawan akan diajarkan dari pembibitan hingga pengolahan hasil panen serta siap untuk dipasarkan.
Tidak hanya menawarkan paket edukasi, tempat ini juga menyuguhkan berbagai wahana. Wisatawan dapat menikmati wahana sepeda listrik, kereta lokomotif, kolam pancing, kolam renang, coklat creative, terapi ikan, dan istana balon.
Pencinta coklat juga dapat menikmati aneka kuliner berbahan dasar coklat, seperti dawet coklat, mi coklat, dan minuman coklat. Bagi yang ingin membawa buah tangan buat keluarga, jangan khawatir karena tempat ini dilengkapi pula dengan pusat oleh-oleh coklat.
Jam operasional Kampung Coklat dimulai dari jam 08.00-16.00 WIB di hari kerja. Sementara di akhir pekan dan tanggal merah, buka pukul 08.00-18.00 WIB. Wisata Kampung Coklat juga sudah bersertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 2020. Pada Rabu (26/4/2023) wisata Kampung Coklat mengalami kebakaran di area cooking class. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Tempat ini juga masih bisa menerima pengunjung karena area lainnya tidak terdampak.
Editor: Vien Dimyati