Kampung Unik di Bojonegoro, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Api Abadi yang Tidak Pernah Padam

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Bojonegoro sangat menarik untuk dikunjungi. Terutama jika singgah ke salah satu desanya yang bernama Sendangharjo, dijamin akan membuat siapa saja betah berlama-lama.

Ya, ada pemandangan unik jika singgah ke desa ini. Terdapat api abadi yang dari dulu hingga sekarang tidak pernah padam dan masih mengeluarkan api membara. Tempat tersebut dinamakan Kayangan Api.

Baca Juga

Kampung Unik di Sulawesi Tenggara, Singgah ke Desa yang Punya Benteng Terluas di Dunia, seperti Ini Suasananya!

Kayangan Api ini letaknya berada di tengah-tengah hutan Bojonegoro. Lokasi tepatnya ada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Penasaran seperti apa keunikan dari Desa Sendangharjo yang menyimpan api abadi dan tidak pernah padam? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (26/6/2023).

Baca Juga

Kampung Unik di Sulawesi Selatan, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Danau Purba Paling Dalam di Dunia

Kampung Unik di Bojonegoro

Kampung unik di Bojonegoro ini ada di Desa Sendangharjo di Kecamatan Ngasem. Desa ini memang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, dikelilingi oleh perkebunan tebu dan sawah yang luas, serta terdapat beberapa sungai kecil yang mengalir di sekitarnya. Dikutip dari Channel YouTube Appro Channel, Kayangan Api ini sudah ada sejak Kerajaan Majapahit yakni peninggalan dari Kriyokusumo. Dia adalah salah satu empu atau sesepuh pada masa itu.

Letak api abadi ini berada di tengah-tengah kompleks yang konon adalah peninggalan dari Empu Kriyokusumo. Api ini ditimbun oleh bebatuan, agar tidak menyembur terlalu tinggi yang khawatir bisa membahayakan.

Baca Juga

Kampung Unik di Ponorogo, Singgah ke Desa Terpencil Hanya Dihuni 10 Rumah, Warganya Hidup Bahagia

"Bojonegoro adalah petilasan Ki Kriyokusumo dia pembuat keris," kata pemilik channel YouTube tersebut.

Kayangan Api

Kayangan Api ini sebenarnya adalah semburan gas yang keluar dari perut bumi. Kemudian terbakar dengan sendirinya atau secara alami. Pantas saja jika api tersebut hingga sekarang masih terus berkobar. Selain itu, di sekitar api abadi terdapat juga rumah-rumah panggung yang terbuat dari kayu. Diduga, bangunan tersebut adalah gambaran rumah-rumah warga pada masa Majapahit.

Baca Juga

Kampung Unik di Kebumen, Hanya di Desa Ini Warga Tidak Berani Gelar Kesenian Wayang

Terdapat juga petilasan Empu Kriyokusumo, bentuknya kecil dan konon dulunya menjadi tempat semedi salah seorang tokoh. Kini, Kayangan Api menjadi salah satu destinasi wisata di Bojonegoro. Meskipun cukup jauh dari pusat kota karena keberadaannya di tengah hutan, tapi tempat ini masih terjangkau dilalui oleh kendaraan.

Kayangan Api jaraknya sekitar 45 menit dari pusat kota Bojonegoro. Jika kesulitan dan ragu pergi sendirian, bisa bergabung dengan rombongan tur atau menyewa pemandu wisata supaya sampai ke tujuan. Kemudian, untuk jam operasionalnya buka sampai 24 jam. Sementara, tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu Rp8.500 per orang, lalu parkir kendaraan roda dua yakni Rp2.000 dan roda empat Rp10.000 per unit.

Selain menikmati keindahan alam sekitar dan berziarah, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seperti memasak air atau kopi dengan menggunakan panas dari kayangan api. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik saat berkunjung ke Kayangan Api. Namun, sebagai tempat ziarah yang suci, ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti oleh para pengunjung agar tetap menjaga kebersihan dan kerapihan tempat itu, serta menghormati nilai-nilai keagamaan yang diyakini oleh masyarakat setempat.

Itulah seputar kampung unik di Bojonegoro yang harus dijelajahi. Jangan lewatkan untuk mampir singgah melihat api abadi.

Editor: Vien Dimyati