Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Boyolali, Pengunjung Singgah Jangan Kaget Lihat Rumah Warga Semua Punya Kolam Lele

Sabtu, 07 Januari 2023 - 20:00:00 WIB
Kampung Unik di Boyolali, Pengunjung Singgah Jangan Kaget Lihat Rumah Warga Semua Punya Kolam Lele
Mengenal kampung unik di Boyolali (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Boyolali sangat menarik untuk dijelajahi. Ya, tepatnya jika singgah ke Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, di sini Anda akan melihat pemandangan rumah warga semuanya dipenuhi kolam lele. 

Boyolali merupakan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki berbagai macam julukan, seperti New Zealand Van Java, dan juga Kota Susu. Selain itu Boyolali juga memiliki slogan yang cukup unik yang disebut Boyolali "Tersenyum".

Kekreatifan masyarakat Boyolali tak sampai di situ, selain masyarakatnya yang cakap dalam merintis serta mengembangkan usaha, dan mengelola sumber daya alam, ada salah satu kampung unik yang dinamakan sebagai Kampung Lele. Biasanya penamaan tempat itu tak jauh dari kejadian atau latar belakang yang menjadikan asal dari nama tempat tersebut.

Penasaran ingin tahu seperti apa kampung unik yang semua warganya peternak lele? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (7/1/2023). 

Kampung unik di Boyolali

Kampung lele di Boyolali memang sangat unik. Tanpa menduga-duga, kampung Lele memang menjadi daerah yang seluruh warga masyarakatnya adalah pembudidaya ikan lele. Kampung ini terletak di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.

Adapun sejarah Kampung Lele dipelopori oleh tiga orang petani di Desa Tegalrejo yaitu Sriyono, Sugiardi, dan Darsino. Pada tahun 1990,ketiganya memulai usaha dimulai dari pekarangan rumah yang dijadikan sebagai usaha pembesaran budidaya lele. Usaha ini dijadikan sebagai usaha sampingan selain bercocok tanam padi dan palawija.

Karena keberhasilan ketiga petani ini akhirnya masyarakat sekitar tertarik untuk mencoba usaha yang sama. Budidaya pembesaran lele ini lebih menguntungkan serta dapat dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan hidup jika dibandingkan dengan bercocok tanam.

Dikutip dari saluran YouTube Jagat Renjana (31/12/2022), Sriyono yang merupakan Ketua Kelompok Bangun Mina Sejahtera menegaskan hal tersebut sudah terjadi sejak lama.

“Awalnya ini dari petani padi, terus satu per satu bikin kolam, dan yang pertama buka itu saya. Lalu ada yang mengembangkan karena hasilnya lumayan.  Awalnya hanya mencoba, dibuat kolam untuk pagar agar padi tidak dimakan ayam, tapi ketika dilihat hasilnya lebih banyak dan terjamin dari budidaya ikan lele, terus akhirnya ada lagi yang mengembangkan. Dan kini sudah hampir tak ada petani padi karena semua telah beralih menjadi petani lele," tutur Sriyono.

Tahun 1993 budidaya lele mulai dilirik warga desa

Pada 1993, kemudian banyak masyarakat yang memutuskan untuk mengikuti jejak ketiga petani di atas. Karena semakin berkembangnya usaha ini maka terbentuklah kelompok yang dinamakan Bangkit Bangung Kelompok Ikan Tegalrejo. Kemudian, pada 1998 usaha pembesaran lele semakin berkembang

Pada tahun ini ikan-ikan untuk budidaya dan pembesaran lele ini semakin luas dan jumlah anggota kelompok bertambah banyak. Pada saat itu terdapat 70 orang. Seiring berjalannya waktu, usaha ini benar-benar membawa manfaat serta keuntungan bagi masyarakat desa Kampung Lele dengan menghasilkan Lele dalam jumlah ton per hari, yaitu sekitar 5 hingga 10 ton per hari dalam satu kali panen.

Tak hanya budidaya atau pembesaran lele saja, tetapi dikelola juga menjadi produk olahan lainnya seperti abon lele, keripik ekor dan keripik sirip lele. Bahkan, kampung ini pernah dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007. Dalam kunjungannya tersebut SBY memberikan penghargaan kepada Darsino dengan satya lencana wira karya.

"Kini kalau ada yang mau pengembangan kolam lele lagi tidak bisa di desa ini. Harus di luar desa. Karena semua lahan sudah dipenuhi dengan kolam lele," kata Sriyono.

Itulah kisah kampung unik di Boyolali yang membawa berkah bagi warga. 

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut