Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Tempat Wisata di Dekat Masjidil Haram yang Wajib Dikunjungi Jamaah
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Brebes, Singgah ke Desa yang Dianggap Tanah Paling Suci, seperti Ini Suasananya!

Senin, 16 Januari 2023 - 18:49:00 WIB
Kampung Unik di Brebes, Singgah ke Desa yang Dianggap Tanah Paling Suci, seperti Ini Suasananya!
Mengenal kampung unik di Brebes yang dianggap tanah paling suci (Foto: YouTube Zein Travelling Channel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Brebes sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke satu kampung bernama Jalawastu yang dianggap sebagai tanah suci.

Ya, sudah menjadi hal umum jika Brebes, Jawa Tengah memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang menggoda untuk dikunjungi. Adapun beberapa daya tarik tersebut adalah pegunungan, candi, air terjun, pantai, dan lainnya yang memiliki keunikan berbeda.

Namun, jika ingin menjelajahi tempat berbeda, Anda wajib singgah ke Kampung unik di Brebes yaitu Jalawastu. Kampung Jalawastu berada di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.

Letaknya sangat terpencil berada di kaki Gunung Kumbang atau Gunung Sagara. Suasana sekitarnya juga indah dan asri. Hampir 145 kepala keluarga di kampung ini masih teguh menjaga tradisi leluhur. Rumah warga seluruhnya menggunakan dinding papan dan beratap seng. Tidak ada satu pun warga yang memiliki rumah dengan bahan semen, keramik, atau genteng.

Penasaran ingin tahu seperti apa kampung unik di Jalawastu ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (16/1/2023).

Kampung unik di Brebes

Singgah ke Kampung Jalawastu akan membuat pengunjung penasaran. Masyarakat setempat percaya Kampung Jalawastu merupakan tanah suci, karena dahulu kampung ini menjadi tempat tinggal atau tempat bertapa (bersemedi) para dewa dan para raja. Oleh karena itu, bangunan rumah yang dihuni penduduk setempat, bahasa yang digunakan, hingga upacara adat yang dilakukan, seluruhnya memiliki makna tersendiri dan masih berlaku hingga saat ini.

Bangunan rumah tidak boleh gunakan semen

Masyarakat di sini tidak diperbolehkan membangun rumah menggunakan atap dari genteng, tembok dari batu-bata dan semen. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah longsor. Lalu, bentuk dari bangunan rumahnya tidak diperolehkan berbentuk limas melainkan hanya berbentuk lurus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut