Kampung Unik di Kalimantan Barat, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Suasana Perkampungan Melayu Asli
JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Kalimantan Barat sangat menarik untuk dijelajahi. Terutama jika singgah ke salah satu desanya di Pontianak, dijamin akan membuat siapa saja betah untuk berlama-lama.
Ya, desa unik tersebut bernama Kampong Melayu Benua Melayu Laut (BML). Desa ini terletak di tepian sungai Kapuas sekaligus di pertengahan kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Dikutip dari Jadesta Kemenparekraf, Sabtu (27/5/2023), menurut sejarah, awal mula suku Melayu di Pontianak berasal dari daerah tersebut, jauh sebelum adanya kesultanan Pontianak. Desa ini juga menyimpan banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan oleh masyarakat lokal.
Penasaran, seperti apa keunikan dari Desa Kampong Melayu BML ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (27/5/2023).
Desa Kampong Melayu BML memiliki banyak keunikan, mulai dari kebudayaan, tradisi, kuliner, hingga alam yang menyuguhkan berbagai pengalaman dan cerita tersendiri bagi para pengunjung. Atas potensinya yang luar biasa itu, maka pada 30 Oktober 2022 lalu Desa Kampong Melayu masuk 50 besar nominasi ADWI dengan menyisihkan lebih dari 3.500 desa wisata se-Indonesia, hingga dinobatkan sebagai Juara Harapan I pada malam penganugerahan ADWI.
Bertandang ke Kampong Melayu, akan sangat disayangkan apabila tidak mencoba beberapa aktivitas menarik dan seru, yang hanya bisa dilakukan di desa ini. Adapun aktivitas tersebut adalah wisata jelajah Sungai Kapuas, untuk menyusuri sungai terpanjang di Kalimantan ini, perjalanan akan menempuh waktu kurang lebih 45 menit. Sembari berlayar, Anda dapat memesan kudapan seperti kopi, teh atau jajanan tradisional di atas kapal wisata.
Belajar membatik Kamboje, wisatawan juga bisa belajar secara langsung untuk membatik tradisional melayu di sanggar yang dibentuk masyarakat desa. Selain itu dapat melakukan sulam kelengkeng. Wisatawan dapat belajar cara menyulam menggunakan kelengkang (benang perak), sekaligus berfoto menggunakan baju adat melayu setempat.
Jangan lewatkan untuk singgah ke Sentra Jajanan Bingke. Setelah lelah mengelilingi beberapa tempat dan mencoba beberapa aktivitas di Kampong Melayu, sentra jajanan Bingke menjadi tempat yang tepat untuk mengisi perut dan mencicipi berbagai makanan khas Kampong Melayu.
Untuk menuju Desa Kampong Melayu BML yang berada di tepi Sungai Kapuas ini, para wisatawan harus menempuh jarak 16 km atau sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Supadio.
Editor: Vien Dimyati