Kampung Unik di Klaten, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Perkampungan Seniman Wayang Kulit, seperti Ini Suasananya!
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak Kampung unik di Jawa Tengah yang membuat pengunjung penasaran untuk berkunjung. Salah satunya jika singgah ke desa yang ada di Klaten, di sini adat dan budaya masyarakat masih terasa kental.
Ya, desa tersebut bernama Sidowarno, yang terletak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bukan sekadar desa biasa, desa ini masuk ke dalam jejeran ke-75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, karena potensi wisata dan kemampuan warga desanya. Banyak masyarakat yang diberdayakan untuk membuat ketrampilan berupa wayang kulit
Penasaran seperti apa desa unik di Sidowarno tersebut? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (9/6/2023).
Ya, Desa Sidowarno memiliki keunikan dari kerajinan seni yang luar biasa. Warga di sini ahli dalam membuat wayang kulit dari kulit kerbau. Desa Sidowarno juga kerap disebut Desa Wisata Wayang. Desa ini memiliki peninggalan sejarah berupa wayang kulit dengan ciri khas terbuat dari kulit kerbau. Terdapat banyak nilai sejarah yang terkandung dalam bentuk dan pola wayang. Wayang-wayang yang dibuat juga menggambarkan budaya masyarakat sekitar. Meskipun zaman telah berkembang pesat, nilai budaya masih melekat kuat di masyarakat lokal. Budaya masyarakatnya yang unik dan terkenal akan keramahannya ini yang kemudian menjadi daya tarik wisatawan untuk belajar nilai-nilai unik dan menarik dari Desa Sidowarno.
Terlepas dari kemahiran masyarakatnya dalam membuat wayang kulit, Desa Sidowarno memiliki nuansa asri perdesaan, dengan hamparan sawah dan lahan pertaniannya yang hijau. Tak hanya itu, terdapat berbagai kesenian lokal mulai dari musik, tari, hingga kuliner yang menambah daya tarik lebih bagi wisatawan.
Jemparingan, mungkin jarang yang mendengar aktivitas satu ini. Jemparingan merupakan salah satu olahraga tradisional yang kerap dilakukan di lingkungan keraton. Dalam bahasa Indonesia, Jemparing ini artinya panah. Membuat Wayang, tak sekadar melihat pertunjukan wayang, wisatawan juga bisa terlibat secara langsung untuk membuat wayang sendiri dengan berbagai pilihan paket harga workshop yang telah ditentukan.
Tari Remo, selain ikut melakukan Jemparingan, wisatawan juga akan disambut dengan tarian selamat datang, tari Remo. Dilakukan oleh satu, atau lebih dari dua orang. Tarian ini bisa dilakukan oleh laki-laki maupun wanita dan dipentaskan ketika acara penyambutan tamu agung dan pejabat. Wisata kuliner, ada berbagai kudapan khas masyarakat Desa Sidowarno yang menarik untuk dicicipi mulai dari kerupuk kulit sapi, madu mongso, Kerupis, hingga jamu Bima.
Editor: Vien Dimyati