Kampung Unik di Kulonprogo, Singgah ke Desa Terpencil di Pegunungan Menoreh Ada Pemandangan Langka
JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Kulonprogo sangat menarik untuk dijelajahi. Kulonprogo terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki keindahan alam yang sangat memukau.
Salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Kulonprogo adalah Pantai Glagah. Pantai ini memiliki pemandangan laut yang indah dengan pasir putih yang lembut. Selain itu, ada juga objek wisata lain, seperti Goa Pindul yang menawarkan pengalaman seru untuk berpetualang bersama teman-teman, serta Air Terjun Sri Gethuk yang memiliki pesona alam yang menawan.
Kulonprogo juga dikenal sebagai "Gudangnya Buah-buahan" karena daerah ini merupakan pusat produksi buah-buahan seperti durian, rambutan, dan manggis. Jadi, bagi pencinta kuliner, Kulonprogo juga menjadi tempat yang tepat untuk mencicipi berbagai macam makanan dan minuman khas setempat.
Namun, di balik keindahan tersebut, Kulonprogo juga memiliki banyak kampung unik, salah satunya yang ada di hutan Pegunungan Menoreh. Desa-desa di sepanjang hutan Menoreh sangat menarik untuk dibahas. Suasananya sangat asri, karena banyak ditumbuhi oleh vegetasi hijau. Uniknya lagi, ada seorang warga yang tinggal di titik tertinggi pegunungan Menoreh.
Penasaran seperti apa kampung unik di tengah hutan Menoreh? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (31/7/2023).
Kampung unik di Kulonprogo ini tersembunyi di pegunungan Menoreh, yang terletak di antara Kabupaten Magelang, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah. Pegunungan ini memiliki keindahan alam yang sangat menawan.
Selain memiliki pemandangan yang indah, Gunung Menoreh juga menjadi tempat favorit bagi para pendaki gunung. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti jalur dari Desa Jatimulyo, Desa Kaligesing, dan Candi Borobudur.
Selama pendakian, Anda akan disuguhkan dengan panorama alam yang luar biasa, seperti hutan yang rimbun, sungai-sungai yang mengalir jernih, dan bebatuan yang unik. Di samping itu, ada beberapa objek wisata lain di sekitar Gunung Menoreh, seperti Air Terjun Kedung Pengilon dan Goa Kiskendo.
Bagi pencinta kuliner, Gunung Menoreh juga mempunyai makanan khas yang cukup terkenal yaitu "Gethuk Goreng", singkong yang diolah dengan cara dihaluskan, dicampurkan dengan kelapa parut dan gula merah, kemudian digoreng. Rasanya sangat enak dan cocok disantap di tengah perjalanan pendakian.
Pegunungan Menoreh berada di sepanjang wilayah Kulonprogo. Apabila dilihat dari atas ketinggian, atap-atap rumah warganya bersanding dengan rimbunnya hamparan tumbuhan hijau. Jalan setapak menuju ke perkampungan warga sangat sempit, dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Jalanannya berupa tanah dengan di salah satu sisinya berupa jurang. Bahkan, mendekati perkampungan warga, kondisi jalan tak banyak berubah yang terbuat dari tanah, dan cukup berbahaya saat kondisi hujan, karena licin dan becek. Penting bagi wisatawan yang datang untuk ekstra hati-hati saat melalui jalanan di desa-desa hutan Menoreh.
Rumah penduduk di sekitar hutan Menoreh ini cukup sederhana. Jarak satu rumah dengan rumah lain sangat jauh, bisa dibayangkan saat malam tiba, suasana di desa-desa ini sangat sunyi dan gelap. Dikutip dari akun Youtube Cerita Desa Indonesia, Senin (31/7/2023), ditemukan banyak sekali kawanan monyet yang tinggal di hutan tersebut. Petani yang biasanya pergi berkebun kerap diganggu oleh monyet-monyet.
Desa-desa yang ada di hutan Menoreh bisa menjadi salah satu wisata alternatif bagi yang menyukai petualangan. Semakin jauh mengayunkan Langkah kaki, Anda akan dibawa ke titik yang semakin tinggi dengan medan yang tak begitu mudah. Ada beberapa puncak tertinggi yang cukup terkenal di pegunungan Menoreh, Puncak Gondopuro Wangi dan Watu Kendil. Kedua tempat tersebut adalah kekayaan alam dan bukti eksotisnya kawasan pegunungan dan hutan Menoreh. Berada di permukimannya, Anda akan menmukan pemandangan indah dan langka. Suasana di desa sangat langka dan jarang ditemukan di kota. Warga di sini juga hidup sederhana dan bahagia. Di puncak pegunungan ini, semakin berjalan ke atas, Anda akan menemukan embung yang terletak di ketinggian, embung Tonogoro yang berfungsi untuk mengairi kawasan seluas 30 hektare dan tanaman berupa pepohonan durian yang ada di bawahnya. Pemandangan alam dari kawasan embung ini tak kalah indah dan cocok dijadikan tempat untuk menenangkan jiwa.
Editor: Vien Dimyati