Kampung Unik di Lumajang, di Desa Terpencilnya Bisa Lihat Air Terjun Cantik Diselimuti Kabut
JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Lumajang sangat menarik untuk dijelajahi. Bagi penggemar wisata alam yang masih asri dan sejuk, wajib singgah ke salah satu desanya.
Ya, desa tersebut bernama Pronojiwo yang ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di desa ini Anda jangan sampai melewatkan untuk menikmati pemandangan air terjun yang cantik diselimuti kabut. Suasananya bikin wisatawan betah untuk berlama-lama.
Penasaran, dengan kampung unik di Lumajang yang menyimpan air terjun cantik ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (27/10/2023).
Air terjun yang berada di kaki Gunung Semeru ini masih sangat alami. Bernuansa asri di tengah balutan hutan belantara di ketinggian sekitar 1.229 mdpl. Lokasi air terjun ini masih satu kawasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tepatnya di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Nama air terjun ini Kabut Pelangi. Warga lokal biasa menyebutnya Coban Kabut Pelangi. Dinamakan demikian karena di lokasi wisata air terjun ini sering diselimuti kabut. Saat mendapat momen yang tepat, Anda bisa menyaksikan keindahan pelangi di dasar jatuhnya air. Objek berwarna-warni itu muncul akibat membiasnya air terjun saat bertemu cahaya matahari.
Untuk menuju ke sini, butuh perjuangan cukup melelahkan. Cocok bagi Anda yang berjiwa petualang karena harus naik turun perbukitan dengan medan yang menantang dan terjal. Belum lagi harus menyeberangi beberapa sungai kecil. Sebelum sampai di lokasi Air Terjun Kabut Pelangi, Anda akan disuguhi pemandangan cantik Air Terjun Anak Kabut Pelangi. Air terjun ini memiliki karakteristik yang hampir sama namun lebih pendek.
"Terdapat 4 air terjun terbaik di Lumajang, yaitu Tumpak Sewu, Kabut Pelangi, Kapas Biru, serta Sriti atau Coban Wolu. Masing-masing air terjun mempunyai karakter tersendiri dan ciri khas berbeda-beda. Mana yang paling menjadi Favorit kalian, gaes?" tulis I stagram @Joeadimara.
Dari Air Terjun Anak Kabut Pelangi menuju lokasi Air Terjun Kabut Pelangi harus melewati aliran air sungai yang bersumber dari Air Terjun Kabut Pelangi. Butuh sekitar 15 menit untuk mencapai Air Terjun Kabut Pelangi. Aliran sungai dengan tebing yang menjulang tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Anda akan menyaksikan kawanan monyet tengah asyik bermain bergelantungan di pohon.
Semua perjuangan itu akan terbayar lunas saat Anda tiba di lokasi. Air terjun setinggi kurang lebih 100 meter menjulang tinggi. Terlihat indah dan memesona. Gemuruh air terdengar keras dari derasnya air yang berjatuhan. Udaranya sejuk dengan hawa dingin yang segar. Panorama di sekitarnya masih sangat asri. Anda akan betah berlama-lama di sini.
Sebagai objek wisata populer, fasilitas di tempat ini cukup lengkap. Sudah terdapat musala, toilet umum, tempat parkir, dan gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Selain itu terdapat camping ground bagi Anda yang ingin berkemah di area wisata air terjun. Harga tiket masuknya Rp5.000, sementara biaya parkir motor Rp5.000. Tidak ada biaya lain yang ditarik.
Itulah seputar kampung unik di Lumajang yang bisa dijelajahi. Selamat berkunjung!
Editor: Vien Dimyati