Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Minahasa, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Hutan Bakau dengan Sunset Paling Indah

Kamis, 08 Juni 2023 - 15:38:00 WIB
Kampung Unik di Minahasa, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Hutan Bakau dengan Sunset Paling Indah
Kampung unik di Minahasa yang memiliki pemandangan alam menakjubkan (Foto: YouTube Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Minahasa sangat menarik untuk dijelajahi. Ya, sudah menjadi hal umum jika Minahasa memiliki pemandangan alam menakjubkan.

Apalagi jika singgah ke salah satu desa yang ada di Kecamatan Wori, dijamin akan membuat siapa saja betah berlama-lama tinggal. Desa tersebut bernama Budo, memiliki pemandangan alam yang indah, termasuk hutan hijau yang subur dan air terjun yang menakjubkan.

Bahkan, sejauh mata memandang, Anda dapat menemukan rumah-rumah tradisional khas Minahasa yang dibangun di atas tiang dan memiliki atap yang menjulang tinggi. Desa ini juga identik dengan pemandangan hutan bakau. Saat senja datang, sunset di Desa Budo terlihat sangat cantik. 

Adapun Hutan Mangrove yang ada di Desa Budo seluas 30 hektare. Desa ini memang terkenal indah, bahkan pernah masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Penasaran ingin tahu seperti apa keunikan Desa Budo di Minahasa Utara ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (8/6/2023).

Kampung Unik di Minahasa

Kampung unik di Minahasa ini memang layak dijadikan destinasi wisata yang harus dikunjungi saat berlibur ke Sulawesi Utara. Ada beberapa keunikan yang dimiliki Desa Budo. Desa ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan masih alami sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. 

Desa ini juga terkenal dengan kekayaan budayanya, seperti tarian tradisional Minahasa dan rumah-rumah adat yang khas. Selain itu, masyarakat desa juga masih mempertahankan tradisi dan kebiasaan lama seperti membuat kain tenun dan mengolah makanan tradisional.

Sebelum berkunjung ke Desa Budo, Anda harus tahu, mulanya desa ini adalah hutan, yang kemudian dihuni oleh suami istri dari suku Kaili, Sulawesi Tengah. Keduanya memiliki seorang putri yang menawan dengan kulit yang putih dan rambut pirang, bernama Budo. Sejak saat itulah, kawasan atau daerah tersebut dikenal dengan nama Budo. Seiring berjalannya waktu daerah tersebut berkembang, dan semakin ramai dihuni oleh masyrakat lain, sehingga menjadi satu perkampungan atau dusun yang di namai Dusun Budo.

Mulanya desa ini adalah satu dengan Desa Danuru, kemudian pada 1950, seorang pria bernama Yohanis Pinamangung dibantu oleh beberapa temannya berjuang memisahkan perkampungan ini dari Desa Darunu dengan tujuan untuk berdiri sendiri membentuk satu perkampungan yang terdiri dari dua dusun atau jaga yang dinamai perkampungan Desa Budo.

Pesona Bawah Laut Desa Budo

Desa Budo juga memilki pemandangan di bawah laut yang tidak kalah indah dengan Taman Laut yang ada di Sulawesi Utara. Jika beruntung wisatawan bisa melihat kuda laut pygmy seahorse sepanjang kira-kira dua sentimeter (cm). Selain keindahan dari pegunungan dan bawah lautnya, Desa Budo memiliki keindahan spesies-spesies yang sangat diminati oleh para Photographer Underwater mancanegara.

Anda juga harus singgah ke pegunungan Dapi-Dapi, tempat bertumbuhnya aneka tanaman kaya manfaat, seperti pohon cengkih, tanaman woka, dan tanaman herbal. Wisatawan juga bisa melihat pemandangan matahari terbit (sunrise) dan sunset dari Pegunungan Dapi-dapi yang paling indah

Atraksi Wisata di Desa Budo

Ya, mengunjungi Desa Budo belum lengkap untuk melakukan aktivitas wisata, seperti berkunjung ke Tanjung Woka. Anda yang berkunjung ke sini dapat memesan tempat seperti pondok kecil dan restoran untuk menikmati momen liburan. Tempat yang ditawarkan sangat tropikal karena dikelilingi dengan pohon-pohon besar dan juga tanaman ikonik Desa Budo, yaitu woka. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 pengunjung bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan. 

Selanjutnya, Anda bisa melakukan diving dan snorkeling. Wisatawan yang berkunjung di wisata hutan mangrove Desa Budo, bisa menikmati diving dan snorkeling. Anda bisa menyewa peralatan dengan harga satu Set Rp150.000 (snorkeling) dan perahu Rp100.000 dan guide Rp100.000. Sedangkan untuk diving dengan harga satu kali menyelam Rp750.000 (excluding equipment) untuk perahu diving Rp300.000 (dua spot menyelam).

Di sini juga terdapat Adat Tulude. Aktivitas ini merupakan upacara adat sakral serta religius yang dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud. Jika ingin melihat pertunjukan secara langsung, pengunjung bisa mengikuti upacara adat saat akhir tahun. Aktivitas yang tidak boleh dilewatkan adalah wisata kuliner. Jangan lewatkan mencicipi kudapan khas dari Desa Budo, seperti ikan lolosi merah kukus bakar, ikan baronang bakar sambal dabu-dabu, ikan bobara bakar sayur bunga pepaya dan masih banyak lagi. 

Itulah seputar kampung unik di Minahasa yang harus dikunjungi saat liburan ke Sulawesi Utara.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut