Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Sulawesi Tenggara, Singgah ke Desa yang Punya Benteng Terluas di Dunia, seperti Ini Suasananya!

Sabtu, 24 Juni 2023 - 15:23:00 WIB
Kampung Unik di Sulawesi Tenggara, Singgah ke Desa yang Punya Benteng Terluas di Dunia, seperti Ini Suasananya!
Kampung unik di Sulawesi Tenggara singgah ke Desa Limbo Wolio (Foto: YouTube Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Sulawesi Tenggara sangat menarik untuk dijelajahi. Memang sudah menjadi hal umum jika Sulawesi Tenggara memiliki pemandangan alam menakjubkan.

Apalagi jika singgah ke desanya yang bernama Limbo Wolio, dijamin akan membuat siapa saja betah untuk berlama-lama di sini. Berada di sini, Anda dapat menikmati pemandangan alam menakjubkan sejauh mata memandang.

Sulawesi Tenggara (Sulteng) memiliki pesonanya sendiri yang dapat membuat siapa saja terpana akan keindahannya. Terdapat sejumlah destinasi wisata menarik, hingga perkampungan unik salah satunya adalah Desa Limbo Wolio.

Bahkan, kampung ini terpilih sebagai desa terbaik dalam pemilihan 50 Desa Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2022 lalu yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Lantas, apa saja keunikan Desa Limbo Wolio, sehingga menjadi salah satu kategori desa terbaik? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (24/6/2023).

Kampung Unik di Sulawesi Tenggara

Kampung unik di Sulawesi Tenggara ini bisa ditemukan di Desa Limbo Wolio. Terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dikelilingi oleh hamparan perbukitan hijau dan laut yang jernih dengan pasir putih lembut.

Salah satu daya tarik utama dari Desa Limbo Wolio adalah pantai-pantainya yang indah seperti Pantai Liabuku, Pantai Kamali, Pantai Kapontori, dan Pantai Bungi. Setiap pantai memiliki karakteristik yang unik, mulai dari air laut yang tenang hingga ombak yang besar untuk para peselancar.

Selain itu, desa ini juga memiliki kawasan wisata bahari seperti Pulau Labengki, Pulau Sombori, dan Pulau Hoga, yang menawarkan panorama bawah laut yang menakjubkan untuk para penyelam. Tidak hanya alam, Desa Limbo Wolio juga memiliki budaya lokal yang kaya dan unik, seperti tarian tradisional Wolio dan kerajinan tangan khas Sulawesi Tenggara yang bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi para wisatawan yang berkunjung ke desa ini.

Keistimewaan dan Daya Tarik Desa Limbo Wolio

Terdapat sejumlah keistimewaan dan daya tarik yang bisa Anda dapati di Desa Limbo Wolio. Di sini banyak tradisi dan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Anda dapat mempelajari berbagai warisan budaya dan atraksi menarik seperti kande-kandea, alana bulua, dole-dole, tandaki, haroa, tembana bula, hingga berbagai permainan tradisional.

Berada di kawasan desa Anda dapat menemukan benteng peninggalan sejarah Kesultanan Buton. Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio) merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Baubau. Benteng ini merupakan bekas ibu kota Kesultanan Buton memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur atau gunung.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Bahkan, Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio) mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record yang dikeluarkan bulan September 2006 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektare. Dalam Benteng sendiri memiliki 3 Komponen yaitu Badili (Meriam), Lawa (pintu Gerbang) dan Baluara (Bastion) Badili objek wisata ini merupakan meriam yang terbuat dari besi tua yang berukuran 2 sampai 3 depa.

Meriam ini bekas persenjataan Kesultanan Buton peninggalan Portugis dan Belanda yang dapat ditemui hampir pada seluruh benteng di Kota Baubau. Lawa Dalam bahasa Wolio berarti pintu gerbang. Lawa berfungsi sebagai penghubung keraton dengan kampung-kampung yang berada di sekeliling benteng keraton. Dalam Desa Wisata Limbo Wolio juga terdapat beberapa atraksi wisata di antaranya Santiago (ziarah makam-makam Sultan) yang diiringi tarian Galangi.

Sejarah Desa Limbo Wolio

Secara tradisional, kawasan ini bernama Wolio yang merupakan pusat kerajaan dan Kesultanan Buton. Karena itu, kawasan yang secara administratif disebut Kelurahan Melai telah menapaki proses panjang sejarah setua riwayat Wolio itu sendiri. Kemudian, dalam beberapa sumber disebutkan, Wolio sebagai nama kawasan pusat kerajaan dan Kesultanan Buton, berasal dari kata welia yang berarti “menebas” (Zahari, 1977). Kata welia dihubungkan dengan aktivitas para pendiri Kerajaan Buton kala itu ketika “menebas hutan belukar” untuk menjadi kawasan pemukiman mereka.

Lalu, permukiman Wolio awalnya dirintis oleh beberapa orang dari tanah Melayu yang dikenal dengan “Mia Patamiana" (orang yang empat) yakni, Sipanjonga, Simalui, Sijawangkati dan Sitamanajo. Awalnya dibentuk dua permukiman yang di dalam bahasa Wolio disebut limbo. Hal itu pula yang menjadi dasar ditetapkannya Kelurahan Wolio sebagai Desa Wisata Limbo Wolio.

Lokasi Desa Limbo Wolio

Desa Wisata Limbo Wolio terletak di Kawasan Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio). Secara administrasi berada di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Jika dilihat dari letak geografisnya, Desa Wisata Limbo Wolio berada dalam Kawasan Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Itulah seputar Kampung Unik di Sulawesi Tenggara yang harus dijelajahi.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut