Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga! Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Sumedang Ditinggalkan Warga, Rumah Kokoh Terbengkalai Tanpa Penghuni

Rabu, 22 Februari 2023 - 13:14:00 WIB
Kampung Unik di Sumedang Ditinggalkan Warga, Rumah Kokoh Terbengkalai Tanpa Penghuni
Kampung Unik di Sumedang yang ditinggalkan warganya (Foto: Youtube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Sumedang akan membuat siapa saja penasaran untuk berkunjung. Terutama bagi Anda yang suka petualangan, wajib untuk singgah ke kampung ini, tepatnya di Desa Cibueuk.

Perkampungan idealnya dihuni oleh puluhan atau ratusan warga. Namun, lain halnya dengan kampung unik di Sumedang, Kampung Cibueuk. Saat memasuki perkampungan ini, Anda tidak akan bertemu siapa-siapa. Kampung ini sepi tidak ada orang sama sekali.

Lantas, kenapa kampung unik di Sumedang ini sangat sepi? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (22/2/2023).

Kampung unik di Sumedang

Kampung Cibueuk merupakan satu dari beberapa perkampungan lain, di Indonesia atau di pulau Jawa yang menjadi kampung mati. Kampung ini tidak dihuni oleh siapa pun, ditinggalkan oleh warganya.

Diketahui, terdapat 40 rumah kosong di Kampung Cibueuk, Dusun Mulyasari RT 01 RW 03, Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Rumah-rumah ini sengaja dikosongkan dan para warganya pindah ke pemukiman baru.

Usut punya usut, para warga Kampung Cibueuk ternyata rela meninggalkan rumah-rumahnya karena kajian dan imbauan pemerintah setempat. Relokasi dilakukan karena Kampung Cibueuk memiliki kontur tanah yang labil dan tidak aman untuk dijadikan tempat tinggal. Pergerakan tanah terjadi pada 2009 hingga 2010.

Warga tidak setuju dengan penamaan Kampung Mati

Namun, sebagian dari warga kampung Cibueuk yang masih tersisa mengungkapkan tidak terima dengan julukan kampung mati yang disematkan pada kampungnya itu. Seperti yang dikutip dari akun YouTube Wekajournal, seorang wanita yang tak diketahui namanya ini mengungkapan merasa sakit hati, jika Kampung Cibueuk dinamakan kampung mati.

"Kata siapa ini kampung mati? Ini bukan kampung mati. Di sini masih ada penduduk gitu kan," kata seorang wanita yang tak diketahui namanya tersebut.

Menurutnya, nama tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang ada. Karena, masih ada beberapa kepala keluarga dan rumah yang masih dihuni oleh pemiliknya dan menolak untuk dipindahkan ke lokasi baru. Diketahui rumah-rumah yang berpenghuni di desa ini hanya tersisa 5 rumah saja.

"Memang disebut Kampung mati bisa, atau boleh. Tetapi saya tudak setuju dengan hal tersebut," kata seorang pria paruh baya yang juga tak diketahui namanya.

Diketahui mayoritas penduduk di kampung ini bekerja sebagai petani di sawah atau juga memiliki kebun yang ditanami berbagai sayur maupun pohon-pohon kopi yang jadi sumber penghasilan, sekaligus bahan pokok sehari-hari masyarakatnya.

Bangunan rumah masih kokoh

Rumah-rumah di perkampungan Cibueuk kebanyakan masih sangat kokoh dan terbilang baru. Rumah-rumah tersebut terbengkalai begitu adanya, dan hanya diambil furniturenya oleh sang pemilik. Warga Cibueuk terpaksa meninggalkan rumah mereka guna menghindari bencana alam, berupa tanah longsor.

Perlu diketahui, nama dari Kampung Cibueuk diambil dari nama mata air yang berada di akar pohon yang "Rarambueukan" (akar pohon yang lebat) jadilah nama Bueuk sedangkan ‘Ci’ diambil dari istilah air dalam bahasa Sunda ‘Cai’ menjadi Cibueuk yang berlokasi di Cireuntes.

Itulah seputar mengenai Kampung Unik di Sumedang yang terlihat sangat sepi tanpa ada penghuni.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut