Kampung Unik di Trenggalek, Singgah ke Desa Ini Suasananya Bikin Kangen Kampung Halaman!

JAKARTA, iNews.id - Desa Pandean merupakan salah satu kampung unik yang terletak di wilayah Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Desa ini menyuguhkan panorama indah khas pegunungan, dengan hawa yang sejuk.

Sungai juga melintasi desa ini dengan kontur bebatuan yang eksotik. Desa Pandean terdiri dari lima dusun yang masing-masing memiliki potensi alam yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Juga

Merinding, Makam Keramat Terbelah Pohon Besar, Warga Tidak Ada yang Berani Tebang!

Nusantara alam pedesaan yang ada di sekitar akan membuat siapa saja kangen ingin kembali ke kampung halaman. Suasana damai dan sejuk membuat Anda betah berlama-lama.

Bukan hal yang mengejutkan lagi, jika desa ini terpilih menjadi desa terbaik di Indonesia. Hal ini dibuktikan melalui penetapan 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Baca Juga

Kampung Unik di Bali, Singgah ke Desa Sudaji yang Subur Tempat Terbaik untuk Meditasi 

Penasaran ingin tahu seperti apa suasana kampung unik di Trenggalek, tepatnya di Desa Pandean? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (6/5/2023).

Kampung Unik Desa Pandean di Trenggalek 

Suasana di Desa Pandean memang akan membuat kangen kampung halaman. Di sini, masyarakat masih melakukan angon wedus atau mengangon kambing. Kegiatan ini yang merupakan potensi wisata paling diminati wisatawan. Alam yang indah dan rumput hijau segar melimpah di sepanjang aliran sungai, membuat kambing berkembang dengan baik. Sensasi menuntun dan memberikan makan kambing itulah yang membuat wisatawan betah.

Baca Juga

Kampung Unik di Tegal, Singgah ke Desa Terpencil, Semua Rumahnya Mewah tapi Tak Dihuni!

Apalagi jika menjelajahi desa. Di sini Anda akan menjumpai pematang sawah yang indah, menyeberangi sungai jernih, serta melintasi air terjun dengan tiga tingkat. Di perkampungan, Anda bisa berjumpa karang kitri sebagai tempat edukasi wisatawan bertahan hidup. Jangan lewatkan untuk singgah ke persawahan terasering, dijamin akan membuat Anda tenang.

Aktivitas Menarik di Desa

Ada berbagai aktivitas menarik berbasis budaya dan lingkungan, yang dapat dilakukan oleh wisatawan yang datang ke Desa Pandean, antara lain, ngundat bengkeng. Masyarakat Desa Pandean masih menangkap ikan-ikan yang ada di sungai dengan cara yang tradisional, menggunakan bubu atau bengkeng.

Baca Juga

Misteri Gunung Jimat di Pemalang, Ada Makam Tua yang Dianggap Keramat

Saat yang paling tepat ngundat (mengangkat bengkeng/bubu ) dari dalam air yaitu saat pagi hari sebelum matahari terbit. Terletak di dataran tinggi, menjelajahi sungai di pagi yang berkabut dengan air jernih, udara sejuk, dan dikelilingi pohon yang rindang, sangat cocok untuk aktivitas pagi sembari berolahraga. 

Tabuh Lesung 

Aktivitas ini sangat diminati. Tabuh Lesung, merupakan salah satu budaya masyarakat Desa Pandean yang telah ada sejak zaman penjajahan dan masih dilestarikan hingga kini. Menariknya lagi, lesung yang digunakan telah berusia 150 tahun. Sedangkan penabuh atau pemukul lesungnya adalah para ibu-ibu yang punya kekuatan energik.

Terbang Elo

Mungkin nama alat musik ini, tak begitu akrab di telinga. Alat musik ini memang sudah langka, di mana musik ini biasanya dimainkan menggunakan alat semacam rebana, jedor, juga kendang panjang yang unik. Diiringi dengan alunan suara dengan nada tinggi, yang dinamakan ngelik. Istimewanya, untuk memainkan alat musik ini dilakukan oleh 8 orang laki-laki yang telah berusia lansia.

Seni Karawitan

Wisatawan yang datang ke desa ini dapat belajar seni Karawitan di nana biasanya dimainkan oleh sekelompok lansia dengan klenengan, yang memberikan nuansa khas alam pedesaan. Selain berbagai aktivitas menarik, wisatawan juga bisa mencoba berbagai menu tradisional dari Desa Pandean, seperti nasi thiwul, sambal cirang, nasi goreng tikar, jangan menir, serta jamu khas.

Rute Menuju Desa Pandean

Jalan menuju ke Desa Pandean tidak begitu bagus, berupa tanah dan bebatuan. Sebagian jalannya juga sudah ada yang dicor menggunakan semen. Namun, saat musim hujan diperkirakan jalanan tersebut sedikit licin, sehingga wisatawan yang datang harus berhati-hati.

Itulah seputar kampung unik di Trenggalek yang masih memiliki suasana pedesaan.

Editor: Vien Dimyati