Kemegahan Candi Sewu yang Sembunyi di Prambanan, Tak Kalah Indah dari Borobudur
JAKARTA, iNews.id - Terletak di dalam Kompleks Candi Prambanan, Candi Sewu memiliki keindahan yang tak kalah menarik dari Borobudur. Candi yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan salah satu candi peninggalan Hindu di Indonesia.
Terletak 800 meter di utara Candi Prambanan, Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Bahkan, Candi Sewu diperkirakan berdiri lebih awal dari Candi Borobudur.
Nama Candi Sewu berasal dari bahasa Jawa yang berarti seribu candi, meskipun kompleks candi hanya terdiri dari 249 candi. Nama asli candi ini diperkirakan adalah Manjusrigrha. Penamaan ini juga dikaitkan dengan cerita legenda kisah cinta antara Loro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
"Santai sore di Candi Sewu dengan kisah Bandung Bondowoso yang bertekad membangun 1000 candi untuk Roro Jonggrang. Candi ini juga sudah ditetapkan menjadi warisan budaya oleh UNESCO lho," tulis Instagram @ayodolan, dikutip Selasa (28/5/2019).
Terlepas mitos yang beredar di masyarakat, Candi Sewu diperkirakan didirikan abad ke-8 pada masa dinasti Syailendra. Di mana pembangunan Candi Sewu hampir bersamaan dengan pembangunan Candi Borobudur di daerah Magelang. Candi Sewu berbentuk persegi panjang. Memiliki panjang 185 meter dari utara ke selatan dan lebar 165 meter dari timur ke barat.
Pintu masuk candi dapat ditemukan di empat mata angin. Namun jika dilihat dari tata letak bangunan candi, pintu masuk utama berada di sisi timur. Di setiap pintu masuk candi dijaga oleh sepasang patung Drawapala. Dwarapala merupakan Arca raksasa setinggi dua meter lebih. Seluruh bangunan candi terbuat dari batu andesit.
Berdasarkan temuan pada saat pemugaran, diperkirakan rancangan awal bangunan hanya berupa candi utama berkamar tunggal. Candi ini kemudian diperluas dengan menambahkan struktur tambahan di sekelilingnya. Candi-candi lebih kecil disebut candi perwara, terdiri dari 240 candi dengan desain yang sama dan diatur dalam empat baris persegi panjang.
Candi utama memiliki ukuran diameter 29 meter dengan tinggi hingga 30 meter. Candi utama memiliki lima kamar, satu Garbhagriha besar di tengah dan empat kamar kecil di setiap arah mata angin. Pada tiap penjuru mata angin terdapat struktur bangunan yang menjorok ke luar, masing-masing dengan tangga, dan ruangan tersendiri, serta dimahkotai susunan stupa.
Banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Candi Sewu. Mulai dari berburu foto, olahraga, hingga edukasi sejarah, dan kebudayaan. Berbagai relief di badan candi memiliki informasi terpendam mengenai kejadian-kejadian di masa lalu.
Baik itu kejadian sejarah sosial, maupun sejarah pandangan hidup. Keberadaan Candi Sewu yang tak jauh dari Candi Prambanan juga menunjukkan pola pikir yang berkembang zaman itu, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati antar warga negara.
Di lokasi ini juga tersedia penyewaan sepeda yang bisa dipinjam oleh pengunjung. Jadi, Anda bisa bersepeda di sekitar taman atau mengelilingi daerah sekitar Candi Sewu yang dilanjutkan dengan mengelilingi candi-candi terdekat seperti Candi prambanan, Candi Bubrah dan Candi Lumbung.
Mengunjungi Candi Sewu, belum lengkap tanpa melangkahkan kaki ke Museum Candi Sewu. Berada di utara Kompleks Candi Sewu, museum ini dilengkapi dengan ruang audio visual. Melalui pemutaran film, pengunjung bisa menggali pengetahuan tentang candi-candi yang terletak di kawasan lereng selatan Merapi.
Setiap Selasa, Kamis, dan Jumat, di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan dilangsungkan pagelaran Sendratari Ramayana. Pertunjukan ini memadukan seni tari, drama, dan musik Jawa. Anda juga bisa menikmati pesona sunrise dan sunset.
Candi Sewu berlokasi di komplek Candi Prambanan. Tepatnya di Jalan Raya Solo KM. 16 Klurakbaru, Tlogo, Kalasan Sleman, Daerah Istimewa, Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta, Candi Sewu berjarak 17 km ke arah Solo. Jam buka Candi Sewu mengikuti jam operasional candi Prambanan. Karena lokasinya yang masih satu komplek dengan Candi Prambanan, tiket masuk Candi Sewu sudah termasuk dalam tiket Candi Prambanan. Harga tiket Rp40.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak.
Editor: Tuty Ocktaviany