Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Tangkap YouTuber Resbob di Jawa Timur Buntut Hina Suku Sunda 
Advertisement . Scroll to see content

Kemenparekraf Dukung Pengembangan 5 Desa Wisata di Jawa Timur

Minggu, 08 Oktober 2023 - 07:50:00 WIB
Kemenparekraf Dukung Pengembangan 5 Desa Wisata di Jawa Timur
Kemenparekraf memberikan Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) 2023 untuk lima desa wisata di Jawa Timur. (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengambil langkah konkret dalam mendukung pengembangan sektor parekraf di desa wisata Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kemenparekraf memberikan Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) 2023 untuk lima desa wisata di Jatim.

Bantuan sebesar Rp120 juta untuk masing-masing desa wisata diberikan secara simbolis oleh Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (7/10/2023) di Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tujuan utama dari bantuan dana DPUP ini adalah untuk menciptakan ragam daya tarik wisata serta meningkatkan potensi produk ekonomi kreatif yang unggul sehingga meningkatkan peluang usaha serta menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas.

Adapun lima desa wisata terpilih di Provinsi Jawa Timur yang menerima bantuan dana DPUP 2023 adalah Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar, Desa Wisata Kampung Blekok Kabupaten Situbondo, Desa Wisata Sanankerto Kabupaten Malang dan Desa Wisata Taman Sari Kabupaten Banyuwangi.

Dana tersebut akan digunakan oleh pemerintah desa bersama pengelola desa wisata untuk pengadaan peralatan penunjang usaha di sektor Parekraf, khususnya di bidang atraksi wisata, kuliner, fesyen dan kriya. Bantuan dana DPUP tahun 2023 merupakan tindak lanjut dari program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan secara bertahap akan disalurkan ke 50 Desa Wisata di seluruh Indonesia, yang telah melewati proses kurasi berdasarkan pengajuan proposal. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, program DPUP diadakan sebagai tindak lanjut bagi 50 desa/kampung wisata terbaik pada ADWI 2021 dan 2022. “Desa wisata menjadi salah satu penyumbang kontribusi investasi pariwisata serta destinasi wisata. Program DPUP salah satu upaya dalam membantu mengembangkan usaha yang ada di desa wisata," katanya.

"Bersamaan dengan DPUP, Kemenparekraf juga memberikan peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam hal literasi keuangan. Hal ini dalam rangka menerapkan strategi up skilling, re skilling, dan new skilling. Untuk tetap semangat dan bergerak cepat dengan semangat Gercep, Geber dan Gaspol sehingga target pada tahun 2024 dapat melahirkan 4,4 juta lapangan pekerjaan dapat tercapai," ujar Sandiaga.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyatakan apresiasinya terhadap program DPUP Kemenparekraf dalam mendukung percepatan peningkatan ekonomi terhadap desa wisata peraih ADWI khususnya Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong.

”Dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pelaksanaan program pemerintah dibutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk mewujudkan suksesnya suatu pembangunan,” kata Ikfina.

Penandatanganan perjanjian kerja sama bantuan dana DPUP 2023 dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf Indriani Daud Laratu bersama perwakilan dari lima desa wisata penerima bantuan disaksikan Menparekraf Sandiaga Uno, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Hudiyono, serta Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur Giri Tribroto.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana mengatakan setiap desa terpilih memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing, dengan mengandalkan potensi desa berbasis budaya, berbasis alam, berbasis buatan ataupun mengkombinasikannya. 

Melalui bantuan ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan untuk pengembangan desa wisata serta dapat berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian desa. Literasi keuangan juga menjadi fokus agar dana yang diberikan dapat dikelola dengan efektif.

Adapun pelaksanaan Literasi Keuangan telah dilaksanakan secara hybrid di Desa Bejijong Kabupaten Mojokerto, pada 6 sampai 7 Oktober 2023 yang dihadiri sebanyak 65 pelaku UMKM sektor Parekraf dengan narasumber diantaranya Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Jatim.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut