Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Gelar Rakernas 2-5 November 2025 di Ancol, Usung Semangat Energi Baru Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Kemenparekraf Fasilitasi Industri Kuliner Indonesia Dukung SDGs melalui Roadshow Foodstartup Indonesia di Surabaya

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:41:00 WIB
Kemenparekraf Fasilitasi Industri Kuliner Indonesia Dukung SDGs melalui Roadshow Foodstartup Indonesia di Surabaya
Kemenparekraf Fasilitasi Industri Kuliner Indonesia Dukung SDGs melalui Roadshow Foodstartup Indonesia di Surabaya (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Kemenparekraf berkolaborasi dengan Wahyoo Ventures menyelenggarakan kegiatan Roadshow FoodStartup Indonesia (FSI) di Surabaya, Jawa Timur. Adapun acara ini digelar bertujuan untuk mengakselerasi pembiayaan dan permodalan serta mendorong pelaku usaha kreatif kuliner berinovasi serta mendukung Suistainable Development Goals (SDGs) dengan tema “Unleashing F&B Potential".

Peter Shearer, Founder & CEO Wahyoo Ventures menekankan potensi besar industri kuliner di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, yang dikenal dengan cita rasa khas dan lezatnya. Dia menegaskan pentingnya dukungan terhadap UMKM kuliner dan menegaskan komitmen Wahyoo Ventures melalui "4 M" yaitu Money (Pendanaan), Mentoring (Bimbingan), Management Tools (Alat Manajemen), dan Market Access (Akses Pasar). 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, dalam sambutannya menyampaikan, industri makanan dan minuman adalah sektor strategis dan tulang punggung ekonomi yang penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan mayoritas pelaku usaha berasal dari UMKM.

Program Foodstartup Indonesia oleh Kemenparekraf hadir untuk membantu pelaku usaha kuliner dalam mengatasi tantangan, khususnya dalam mengakses permodalan. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengakselerasi pembiayaan dan permodalan serta mendorong pelaku usaha kreatif subsektor kuliner untuk lebih berinovasi. Harapannya, pelaku usaha kreatif kuliner di Jawa Timur tidak hanya berjaya di Indonesia, tetapi juga di pasar global," ujar Angela.

Acara ini juga menghadirkan seminar bisnis kuliner yang membahas tantangan yang dihadapi UMKM kuliner di Indonesia, seperti model bisnis yang ideal untuk diterapkan, pentingnya digitalisasi bisnis, akses pasar, dan cara mengakses pembiayaan usaha. 

Beberapa panelis yang hadir merupakan praktisi bisnis kuliner di antaranya, Vincent Kusuma (Co-Founder dan CEO Vilo Gelato), Bonnie Susilo (Co- Founder FoodStartup Indonesia), Eko Goentoro Ongko Wijoyo (CCO PT Olsera Indonesia Pratama), Chef Arnold Poernomo (Celebrity Chef & Founder Mangkokku) dan Arifin Putra (Chief Impact Officer Vilo Gelato).

FoodStartup Indonesia (FSI) di Surabaya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan FSI menuju Demoday FSI pada Juli 2024 mendatang, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan industri kuliner Indonesia khususnya berbasis Suistainable Development Goals (SDGs).

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut