Kemenparekraf Ingin Museum Jadi Objek Vital Nasional: Ini Baru Usulan

JAKARTA, iNews.id - Museum Nasional Indonesia belakangan menjadi sorotan lantaran mengalami kebakaran. Hal ini tentu mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Beruntung, kondisi museum kini sudah terkendali dan tidak ada korban jiwa. 

Baca Juga

4 Desa Wisata di Yogyakarta Raih Bantuan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekraf dari Kemenparekraf

"Fokus utamanya saat ini adalah mengevaluasi koleksi-koleksi yang tempatnya terkena dampak kebakaran untuk dipindahkan sementara ke tempat yang lebih aman," kata Nia Niscaya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno pada Senin (18/9/2023).

Nia menambahkan, saat ini penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan. Dia juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Baca Juga

Kemenparekraf Dukung Keberlangsungan SIPA, Wamen Angela: Tentunya Kita Harus Apresiasi

“Menurut Dirjen Kebudayaan jangan sampai menghalangi usaha transformasi museum Indonesia," ujar dia.

Demi mencegah hal tersebut, Kemenparekraf mengusulkan agar beberapa museum dijadikan sebagai objek vital. "Ini baru usulan kita supaya lebih ketat penjagaannya. Kita masih kita bahas bagaimana pelaksanaannya untuk kita usulkan nanti. Tentunya nanti akan melibatkan lintas sektor termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Nia. 

Baca Juga

Kemenparekraf Dukung Wisata Selam yang Aman dan Berkualitas melalui Academy of Dive Medicine

Sebagaimana diketahui, kebakaran di Museum Nasional Indonesia terjadi pada Sabtu malam, 16 September 2023 kemarin. Insiden tersebut penyebabkan enam ruangan di Gedung A terpengaruh oleh api. Sementara, 15 ruangan di Gedung A serta ruangan pamer di Gedung B dan C tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Editor: Siska Permata Sari