Kemenparekraf Siap Promosikan New Bromo usai Kebakaran, Pelaku Ekraf Bisa Nikmati Hasil

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih menjadi pembicaraan hangat. Api flare prewedding yang sempat menghanguskan sebagian kawasan Bromo ini, kini memasuki tahap rehabilitasi.
Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terdapat empat poin rehabilitas New Bromo yang meliputi rehabilitasi fisik, rehabilitasi ekonomi, rehabilitas sosial, dan rehabilitasi manajemen.
Hal ini disampaikan oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kemenparekraf, Nia Niscaya pada Weekly Brief with Sandi Uno yang disampaikan secara daring, Senin (25/9/2023).
"Saat ini sudah memasuki rehabilitasi fisik seperti penanaman pohon, pembibitan pohon, serta peningkatan sarana prasarana dengan mendatangkan dua mobil dari Jakarta,” kata Nia.
Selain itu, rehabilitasi juga berkaitan dengan manajemen ganti sepatu pemadam kebakaran api Bromo, serta rehabilitasi sosial dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan pengunjung. Di samping itu, Bromo juga diberi sekolah lapang dan interaksi Tengger Semeru karena Gunung Bromo masuk dalam 10 wisata prioritas Indonesia.
Dalam hal ini Kemenparekraf turut mengambil bagian untuk mempromosikan kembali wisata Gunung Bromo yang sudah secara berangsur bisa dinikmati oleh wisatawan. "Kemenparekraf telah berkomunikasi dengan KLHK terkait hal ini, Kemenparekraf akan memasarkan kepada publik, Bromo dapat dinikmati kembali oleh wisatawan, dan para pelaku ekonomi kreatif bisa mendapatkan hasil," ujar Nia.
Editor: Vien Dimyati