Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Kemenparekraf Siapkan New Normal Pariwisata di Destinasi Wisata

Sabtu, 30 Mei 2020 - 10:59:00 WIB
Kemenparekraf Siapkan New Normal Pariwisata di Destinasi Wisata
New normal pariwisata dipersiapkan (Foto : Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menghadapi new normal pariwisata, wisatawan harus bersiap untuk mengalami perubahan berwisata. Terutama tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan, persiapan protokol kenormalan baru pariwisata telah disusun untuk nantinya diterapkan ketika suatu daerah telah dinyatakan siap.

"Protokol ini akan melalui beberapa tahapan, mulai dari melakukan simulasi, sosialisasi dan publikasi kepada publik. Terakhir, melakukan uji coba. Pelaksanaan tahapan-tahapan ini harus diawasi dengan ketat dan disiplin serta mempertimbangkan kesiapan daerah," kata Menparekraf, melalui keterangannya, di Jakarta.

Wishnutama Kusubandio menambahkan penerapan, dan pengawasan program Cleanliness, Health and Safety (CHS) sebagai tatanan kenormalan baru di destinasi wisata ini tentunya juga dikoordinasikan dengan Gugus Tugas dan Kepala Daerah masing-masing wilayah.

Kesiapan daerah dan dukungan dari para pelaku industri dan ekonomi kreatif merupakan salah satu faktor utama dalam pelaksanaan protokol kenormalan baru ini.

Dia mengatakan program CHS, yang telah disusun oleh Kemenparekraf/Baparekraf dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta kementerian/lembaga terkait, merupakan strategi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar masyarakat nantinya dapat tetap produktif dan aman Covid-19.

"Mengenai waktunya kapan? Harus dilihat betul kondisi R0 dan Rt daerah tersebut dan tentunya kesiapan masing-masing daerah. Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepala daerah yang wilayahnya berpotensi nantinya untuk dapat memulai penerapan protokol ini" ujar Wishnutama.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut