Kenaikan Tiket Taman Nasional Komodo Ditunda hingga 2023, Sandiaga Uno: Ada Dispensasi Tarif
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga tiket terusan Taman Nasional Komodo Rp3,75 juta ditunda hingga 2023. Keputusan ini telah didiskusikan oleh pemerintah provinsi setempat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kenaikan harga terusan Taman Nasional Komodo ditunda hingga 2023 mendatang.
 
                                    Menurutnya, penundaan kenaikan tiket terusan Taman Nasional Komodo sudah didiskusikan dan diputuskan oleh pemerintah provinsi setempat.
"Berarti ini sudah menampung aspirasi publik, ada dispensasi tarif baru Padar, Komodo ditunda hingga akhir 2022. Jadi baru berlaku 1 Januari 2023," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (8/8/2022).
 
                                    Sandiaga menambahkan, keputusan ditundanya tiket terusan tersebut merupakan hasil dari diskusi atau dialog bersama para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di kawasan tersebut.
 
                                    Dia menyebutkan, hal tersebut untuk kebangkitan ekraf di kawasan Taman Nasional Komodo. Sandiaga Uno juga berterima kasih kepada seluruh pihak, yang mau diajak berdiskusi akan kemajuan pariwisata.
Sebelumnya, pemerintah menerapkan tarif baru masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar senilai Rp3,75 juta mulai 1 Agustus 2022. Menurutnya, berdasarkan studi, kawasan taman nasional memiliki carrying capacity yang terbatas.
Namun, keputusan itu menuai kontra dari pelaku parekraf di Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, karena dinilai dapat merugikan warga setempat, khususnya para pegiat pariwisata.
Editor: Vien Dimyati