Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kolaborasi Shopee dan RCTI+ Untungkan Brand Lokal, Belanja dalam Satu Aplikasi!
Advertisement . Scroll to see content

Kenyamanan Wisatawan dengan Penerapan Protokol Kesehatan

Jumat, 30 Oktober 2020 - 15:51:00 WIB
Kenyamanan Wisatawan dengan Penerapan Protokol Kesehatan
Wisatawan wajib menerapkan protokol kesehatan (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pekan ini akan ada libur panjang dan cuti bersama mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020. Masyarakat yang hendak berlibur ke tempat wisata diimbau memilih tempat yang menerapkan protokol kesehatan.

Demikian diutarakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam talkshow "Bangkit dari Covid-19: Sinergi Pemerintah Daerah dan UMKM" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (26/10/2020) sore.

Bupati Anas juga mengingatkan pada pelaku UMKM dan pengelola hotel tidak melewatkan momentum libur panjang untuk meyakinkan konsumen dengan protokol kesehatan.

"Berikan kenyamanan pada konsumen dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas.

Bupati Anas menceritakan panjang lebar program yang diusung di wilayahnya dalam menjemput wisatawan lokal. Mulai dari penerbitan sertifikat new normal untuk hotel, restoran, dan tempat wisata lainnya hingga mengembangkan food street khusus pelaku UMKM di malam tertentu.

"Karena banyak pelaku UMKM yang tak mampu maka malam tertentu jalan ditutup dan mereka buka. Hanya satu hari," ujar Bupati Anas.

Pelaku UMKM di Ubud, Bali, Wayan Sudarmadja mengatakan, sebagai pelaku usaha patuh terhadap aturan dari pemerintah. Dia mencontohkan mulai memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan, dan mengurangi jumlah kursi di tempat usahanya sudah diterapkan.

Namun problem berikutnya bagaimana bisa memastikan konsumen bisa mampir. "Masalahnya kalau tamu nggak datang ini, bagaimana?" ujar Wayan Sudarmadja.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Dirjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si mengatakan, untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan asing itu perlu menunjukkan keberhasilan dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

"Internasional tergantung trust (tingkat kepercayaan), semakin disiplin makin percaya. Misalnya mempertahankan zonasi hijau makin bagus," ujar Safrizal ZA.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut