Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Doa Sebelum Belajar: Kunci Mendapatkan Ilmu yang Berkah
Advertisement . Scroll to see content

Keseruan Belajar lewat Game Bisa Tingkatkan Kognitif dan Seni pada Anak

Jumat, 04 Maret 2022 - 10:50:00 WIB
Keseruan Belajar lewat Game Bisa Tingkatkan Kognitif dan Seni pada Anak
Proses belajar mengajar yang menyenangkan (Foto: The New York Times)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara untuk melakukan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan. Salah satunya bisa melalui game. 

Ya, belakangan ini game menjadi metode belajar yang populer dilakukan banyak orang. Bahkan, sekolah-sekolah mulai beralih menggunakan teknologi untuk meningkatkan kreativitas anak dalam belajar.

Syaiful Lokan, CEO dan founder Icando, mengatakan, saat ini civitas akademik menghadapi tantangan dan tuntutan abad ke-21. Maka itu, dibutuhkan solusi pendidikan berbasis teknologi yang mudah diakses dan terjangkau bagi para pelajar.

"Melalui aplikasi Icando, siswa dapat memenuhi berbagai aspek perkembangan seperti kemampuan kognitif, bahasa, seni, dan lainnya dengan dukungan teknologi seperti voice recognition, handwritten recognition, dan instant feedback," ujar Syaiful Lokan melalui keterangannya belum lama ini.

Dia menjelaskan, saat ini aktivitas pembelajaran berbasis game yang dirancang dikembangkan sesuai kurikulum nasional dengan menekankan prinsip discovery learning. Hal ini dapat dilihat dari berbagai game berbasis stem di Icando, seperti permainan coding. 

"Sementara, bagi guru, kami menyediakan platform digital untuk mengakomodasi kebutuhannya di sekolah, mulai dari perancangan, pengajaran, penilaian, sampai pelaporan yang terkemas rapi dalam aplikasi Icando Sekolah yang mudah diakses,” ujar Syaiful Lokan. 

Karena keberhasilannya dalam berinovasi, Edtech startup asal Indonesia, Icando, turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional setelah menjadi salah satu pemenang dalam kompetisi Octava Social Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh MIT Solve. Ini adalah inisiatif dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang bertujuan mendorong inovasi berbasis teknologi untuk memecahkan tantangan dunia. 

Melalui Octava Social Innovation Challenge kali ini, MIT Solve memberikan tantangan untuk mencari solusi pendidikan berbasis teknologi yang mudah diakses dan terjangkau bagi pelajar-pelajar yang kurang terlayani di Asia Tenggara.

Icando resmi menerima dana hibah sebesar 50.000 dolar AS setelah memenangkan ajang bergengsi ini. 

"Dana hibah ini akan sepenuhnya dialokasikan untuk mengembangkan Program Sekolah Mitra Icando. Kami ingin mengakomodasi merdeka belajar bagi siswa usia dini dan merdeka mengajar bagi pendidik Indonesia untuk mendukung program Merdeka Belajar Kemdikbud," kata dia.

Untuk itu, dia memberikan akses aplikasi ini bagi siswa, guru, dan orang tua secara gratis melalui Program Sekolah Mitra Icando. 

Selain melengkapi sekolah dengan tiga aplikasi unggulannya, Icando juga memberikan pelatihan bersertifikasi dan pendampingan gratis bagi guru-guru Paud untuk mengatasi kesenjangan kualitas guru agar Indonesia dapat memiliki lebih banyak guru abad ke-21 yang cakap digital dan menjawab tantangan pendidikan. 

"Melalui Program Sekolah Mitra, kami berkomitmen membuka kesempatan bagi seluruh warga sekolah Paud untuk merasakan kemudahan proses belajar mengajar bersama teknologi pendidikan mutakhir tanpa pungutan biaya apa pun," kata dia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut