Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Life Dukung Festival Serempak 2025 di Bengkulu, Hadirkan Proteksi bagi Penonton
Advertisement . Scroll to see content

Keseruan Festival Noken di Sarinah Jakarta, Ajak Generasi Muda Ikut Lestarikan Budaya Papua

Minggu, 22 Desember 2024 - 15:20:00 WIB
Keseruan Festival Noken di Sarinah Jakarta, Ajak Generasi Muda Ikut Lestarikan Budaya Papua
Festival Noken di Sarinah. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) menggelar Festival Noken di Sarinah, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi bagian dari penyelenggaraan 'Rayakan Budaya Indonesia' (RAYA). 

Festival Noken di Sarinah Jakarta berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Jumat (20/12) dan berakhir Minggu (22/12). 

Menurut Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Festival Noken memberi pesan kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya Papua. Selain itu, acara ini juga sekaligus memberi pesan tentang keberlanjutan dan kesadaran ekologis. 

"Sudah tiga hari kegiatan RAYA ini digelar, dan Festival Noken meramaikan gelaran ini," kata Fadli Zon di sela kegiatan puncak RAYA, Minggu (22/12/2024). 

Wanita Papua membuat tas noken di Festival Noken yang berlangsung di Sarinah Jakarta. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
Wanita Papua membuat tas noken di Festival Noken yang berlangsung di Sarinah Jakarta. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)

Tak hanya memperlihatkan noken asli Papua yang sudah jadi, di Festival Noken masyarakat bisa melihat secara dekat bagaimana wanita Papua membuat karya budaya tersebut. Ini menjadi bentuk edukasi nyata yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat secara umum. 

Sebagai informasi, setiap tanggal 4 Desember dirayakan Hari Noken Sedunia. Adanya Hari Noken Sedunia ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang noken. 

"Noken yang saat ini berada dalam Daftar Perlindungan Mendesak UNESCO, menghadapi berbagai tantangan, seperti ancaman hilangnya tradisi pembuatan dan penggunaan bahan sintetis. Melalui Festival Noken Tanah Papua, kami berupaya menjadikan noken simbol budaya yang adaptif dan berkelanjutan," ujar Menteri Kebudayaan.

Melihat hal tersebut, Fadli Zon menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya, termasuk noken. Ini juga guna memastikan kesejahteraan yang merata di tanah Papua.

"Kami punya kewajiban untuk terus melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan. Jadi Insya Allah saya kira ke depan dengan kehadiran Kementerian Kebudayaan, budaya kita makin semarak, semakin banyak orang Indonesia yang mencintai budaya Indonesia," ucapnya.

Sebagai informasi, noken adalah tas tradisional asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon manduam, pohon nawa, atau anggrek hutan. Umumnya noken dibuat oleh wanita Papua.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut