Keseruan Melihat Atraksi Lumba-lumba di Pulau Pisang, Lampung

JAKARTA, iNews.id - Lampung terkenal memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya memiliki pemandangan alam pegunungan, Lampung juga menyimpan keindahan wisata laut.

Memang tidak bisa dipungkiri, Indonesia kaya akan tempat wisata berbentuk pulau-pulau dengan keindahannya tersendiri. Begitu juga dengan Pulau Pisang yang berada di Lampung.

Baca Juga

Kampung Pecinan Tertua di Surabaya Jadi Destinasi Wisata Baru

Dilihat dari akun Instagram Pesisir Barat, Rabu (11/11/2020),  Pulau Pisang menyajikan keindahan yang tiada duanya karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Juga

Ekonomi Kreatif dan Industri Wisata Terpukul Covid-19, Ini Langkah Pemerintah

Pulau ini terkenal akan kecantikan dan kebersihannya. Lihat saja di sepanjang Pantai Pisang tidak ditemui adanya sampah rumah tangga dan hanya menjumpai deretan pohon kelapa yang melambai serta landscape pegunungan berwarna hijau.

Spot-spot Instagramable di Pulau Pisang sangat banyak, mulai dari tiang-tiang beton sisa dermaga yang rusak tergerus ombak hingga pemandangan bawah laut.

Baca Juga

Dorong Sektor Pariwisata Bangkit, Kemenparekraf Sosialisasikan CHSE

Keistimewaan lain dari Pulau Pisang adalah kemunculan gerombolan ikan lumba-lumba. Di waktu-waktu tertentu, ikan-ikan tersebut akan menampakkan diri di sekitar pantai.

Sejarah penamaan Pulau Pisang ada beragam versi seperti saat pertama kali ditemukan banyak pohon pisang yang tumbuh di pulau ini. Ada juga cerita lain, penemu pulau ini tiba ke pulau menggunakan batang pisang yang dibuat menjadi perahu.

Baca Juga

Ide Wisata di Tanjung Pinang, Unik Ada Vihara 1.000 Patung yang Legendaris

Paling masuk akal adalah bentuk Pulau Pisang yang menyerupai bentuk pisang jika dilihat dari atas menara yang ada di sekitar pulau atau bisa dibuktikan dengan menggunakan drone.

Baca Juga

Pengelola Candi Prambanan Tambah Kuota Wisatawan Jadi 7.000 Orang per Hari

Pengunjung yang ingin ke Pulau Pisang harus melewati perjalanan darat dari Bandar Lampung menuju Krui (Bandar Lampung menuju Pringsewu, lanjut ke Kota Agung Sedayu Bengkunet hingga Krui) dengan memakan waktu 6-7 jam.

Setelah sampai di Krui, pengunjung akan melanjutkan perjalanan laut dengan waktu 1 jam. Meski jalur tempuhnya lebih panjang, ombak di jalur ini lebih bersahabat.

Berikut estimasi biaya berwisata ke Pulau Pisang dari Bandar Lampung:

Perjalanan Bandar Lampung – Krui Rp50.000 (Bis), Rp100.000 (Travel), Ojek Krui – Dermaga Tebakak Rp30.000, Perahu Jukung Tebakak – Pulau Pisang Rp15.000 - Rp20.000 (trip normal), Rp500.000 (sewa perahu pulang pergi).

Penginapan Rp100.000 - Rp150.000 (Rumah Warga), atau Rp250.000 -Rp350.000 (Homestay), Sewa Motor Rp50.000 per hari.

Editor: Vien Dimyati