Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Keseruan Wisata di Kawasan Bromo, jika Beruntung Bisa Lihat Elang Jawa yang Langka

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 17:51:00 WIB
Keseruan Wisata di Kawasan Bromo, jika Beruntung Bisa Lihat Elang Jawa yang Langka
Populasi Elang Jawa di TNBTS bertambah (Avirista Midaada / MPI) 
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sangat populer di kalangan wisatawan. Ada banyak pemandangan menarik di Taman Nasional Bromo yang bisa dieksplorasi wisatawan.

Belakangan ini yang sedang viral adalah keberadaan Elang Jawa. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memang menjadi habitat endemik sejumlah burung elang yang langka. Dari total 82 jenis elang langka yang ada di Indonesia, 11 jenis spesies elang memiliki habitat di TNBTS.

Menurut Ketua Raptor Indonesia Zaini Rakhman, elang-elang salah satunya Elang Jawa itu memang menghuni beberapa titik lokasi di TNBTS. Dari hasil kajian dan pengamatan makanan utama dari elang yakni tikus endemik juga bisa dijumpai di alam liar.

"Makanan utamanya ada saat ini di sini, kita sebut tikus endemik juga di Pulau Jawa itu yang menjadi makanan utamanya," ujar Zaini Rakhman, dikonfirmasi pada Sabtu (30/10/2021) di Poncokusumo, Kabupaten Malang. 

Tak hanya itu di TNBTS disebutkan Zaini, juga memiliki variasi vegetasi dan habitat yang variatif. Selain itu, pepohonan besar dan lebat di kawasan hutan lindung TNBTS yang terjaga, menjadi faktor burung - burung yang cukup langka ini berhabitat di kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru.

"Secara habitatnya ini memungkinkan artinya sama dengan di Merapi juga memungkinkan, semakin habitatnya variatif semakin bagus itu peluang untuk bisa berkembangbiak bagus," kata dia.

Sementara itu Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Novita Kusuma Wardhani mengungkapkan, dengan pelepasliaran seekor Elang Jawa pada Jumat (29/10/2021) kemarin menambah populasi elang di alam liar.

"Ada 35 yang hasil jumlah Elang Jawa hasil pantauan teman-teman, ada 35. Kemudian ditambah dua kali pelepasliaran. Satu kemarin di Lumajang dan sekarang jadi 37, mudah-mudahan bertambah," kata Novita.

Menurutnya, khusus untuk mengawasi populasi Elang Jawa pihaknya setahun mengamati sebanyak empat kali di beberapa titik. Terakhir kali pengamatan dilakukan pada minggu kemarin, tetapi dia enggan memberitahu lokasi pastinya Elang Jawa karena khawatir akan terjadi perburuan liar.

"Minggu kemarin baru selesai dimonitoring, di empat kabupaten ada semua. Kalau dikasih sebarannya, nanti pemburunya senang. Habitatnya masih bagus. Memang paling banyak Malang dan Lumajang, karena tutupan hutannya masih sangat bagus," tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut