Kisah Pasangan Sejoli 20 Tahun Buat Hutan yang Gundul Kembali Subur

JAKARTA, iNews.id - Pasangan di Brasil, Sebastiao Salgado dan istrinya Lelia Deluiz Wanick Salgado menghabiskan waktu selama 20 tahun menanam dan menghijaukan kembali hutan yang gundul di kawasan tempat tinggalnya. Sebastiao adalah salah satu jurnalis foto Brasil paling terkenal, foto-fotonya banyak muncul di berbagai publikasi pers.  

Dilansir dari deMilked, setelah berkeliling dunia untuk memotret, sang fotografer akhirnya kembali ke Brasil pada tahun 90-an. Namun, dia cukup sedih ketika dirinya kembali, hutan yang dulu rimbun dan penuh dengan satwa liar kini hanya tersisa gurun yang kering dan tandus.

Baca Juga

Dulu Tampak Horor, TPA Terjun Medan kini Bak Tempat Wisata

Hal tersebutlah yang kemudian membuatnya dan sang istri tergerak untuk memulai perjalanan menakjubkan mereka, dengan misi menghijaukan kembali hutan yang tandus itu.

"Tanah itu sakit seperti saya. Semuanya hancur. Hanya sekitar 0,5 persen lahan yang tertutup pepohonan. Kemudian istri saya memiliki ide luar biasa untuk menanam kembali hutan ini. Dan ketika kami mulai melakukan itu, maka semua serangga, burung, dan ikan kembali. Berkat tumbuhnya pohon-pohon ini, saya juga terlahir kembali. Ini adalah momen terpenting," ujar Salgado. 

Baca Juga

Melihat Rute Kereta Pertama di Sulawesi, Lalui Tempat Wisata

Dirikan organisasi kecil

Baca Juga

Mengenal Kawasan Paling Mengerikan di Dunia, Anehnya Malah Dijadikan Tempat Wisata!

Pasangan itu mendirikan organisasi kecil, Instituto Terra. Organisasi ini membantu menghidupkan kembali hutan dengan menanam 4 juta bibit pohon. Sebastiao yakin mereka punya solusi. "Anda membutuhkan hutan dengan pohon sungguhan, dan Anda perlu mengumpulkan benih di wilayah yang sama dengan tempat menanamnya atau ular dan rayap, atau bahkan hewan lainnya tidak akan datang,” kata Salgado.

Hutan kembali hijau dan satwa liar juga kembali

Baca Juga

Melihat Situs Warungboto, Bekas Pesanggrahan Keluarga Keraton yang Sekarang Jadi Tempat Wisata

Setelah 20 tahun berikutnya, pasangan ini mengembalikan lagi hutan dengan rapi, bahkan satwa liar kembali lagi untuk hidup di sana. Terdapat 172 spesies burung, 33 spesies mamalia, 293 spesies tumbuhan, dan 15 spesies reptil telah kembali ke sana.

Editor: Vien Dimyati