Kisah Perjalanan Karier Sandiaga Uno, Pernah di PHK hingga Menjadi Pejabat Publik
JAKARTA, iNews.id - Kisah perjalanan hidup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sangat menarik untuk dijadikan inspirasi. Sebab, kesuksesan yang diraih saat ini harus melalui banyak perjuangan.
Sandiaga Salahuddin Uno saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia terpilih menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama dan resmi dilantik pada 23 Desember 2020. Sebelum berkiprah di dunia politik, Sandiaga Uno merupakan seorang pengusaha.
Melalui kanal YouTube Rhoma Irama Official, dia menceritakan perjalanan karier mulai dari pengusaha hingga pejabat publik.
"Saya memulai karier sebagai profesional setelah hampir 8 tahun, kemudian terjadi krisis moneter. Saya di PHK dari pekerjaan saya. Jadi saya secara kecelakaan jadi pengusaha. Saya menikah dengan orang Betawi, kita waktu itu merasakan di titik terendah, kehilangan pekerjaan, pemasukan kurang, saya kembali ke rumah orang tua saya," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari lama YouTube, Sabtu (17/12/2022).
Akhirnya, lanjutnya, dia terpaksa memulai usaha di bidang yang dikuasai. "Kebetulan pendidikan saya di bidang keuangan dan investasi, jadi saya mulai usaha di bidang konsultan keuangan,” tutur dia.
Sandiaga mengatakan bisnisnya ini merupakan titik balik dirinya memulai usaha di bidang konsultasi keuangan dan mulai meningkat menjadi perusahaan investasi. Bisnis yang diberi nama PT Saratoga Advisor itu akhirnya dikenal publik pada 2013 lalu.
“Jadi mulai investasi di Sumber Daya Alam, infrastruktur, dan perusahaan bidang konsumsi,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga merupakan konsultan keuangan untuk beberapa bisnis milik Prabowo. Di situlah titik awal dirinya diminta oleh Prabowo untuk terjun ke dunia politik.
“Dulu saya ditunjuk jadi jubir beliau tapi belum masuk ke Gerindra, 2015 masuk ke Gerindra sekaligus dapat tugas karena waktu itu DKI Jakarta lagi persiapan buat Pilkada. Beliau meminta saya jadi calon gubernur,” tuturnya.
Saat ditawarkan perasaan ragu sempat menyelimuti hati Sandiaga Uno sebab dia tidak memiliki banyak ilmu dan pengalaman di dunia politik.
“Saya bilang ke beliau (Prabowo) nggak ada pengalaman di pemerintahan. Terus beliau bilang, sudah ini kamu sudah dapatkan karunia, rezeki melimpah, Indonesia jadi ladang memupuk aset ini, dan sudah saatnya berkontribusi balik. Saya bilang ini DKI susahlah, terus singkat cerita dia perintahkan harus turun. Akhirnya 2016 saya konsultasi juga ke raja (Rhoma Irama) karena ingin mengetahui pandangan masyarakat betawi,” ujar Sandiaga.
Ayah tiga anak itu menceritakan saat malam pencalonan gubernur DKI Jakarta, dia mendapat sambungan telepon dari Jusuf Kalla terkait usulan untuk bermitra dengan Anies Baswedan. Dia mendapat tawaran untuk menjadi calon wakil gubernur dan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur.
“Nah itu butuh hampir 36 jam meyakini Pak Prabowo karena dia maunya saya jadi calon gubernur. Singkat cerita melalui proses 4 bulan kampanye dan terpilih. Saya mengerjakan tugas mulai Oktober 2017, ternyata belum sampai selesai tugas, Pak Prabowo memerintahkan saya buat mendampingi beliau sebagai wapres. Itu juga dadakan datangnya dan karena saya, kalau di Gerindra perintah ketua umum harus dipatuhi, saya langsung pamit ke pak Anies dan gabung ke Prabowo,” katanya.
“Dulu tawarannya cuti jadi nggak perlu meninggalkan kursi gubernur. Tapi saya sudah sepakat sama teman-teman di Gerindra dan PKS, yang gantikan saya calon dari PKS wakil gubernurnya. Jadi saya langsung mundur dan dikabulkan oleh mendagri dan diparipurnakan di DPR. Lalu kampanye 8 bulan dan Qadar Allah belum terpilih saya sempat mencoba nasib jadi YouTuber,” katanya.
Beberapa tahun setelahnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju dan mengumumkan nama Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Sandiaga Uno dilantik sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020.
Editor: Vien Dimyati