Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Pendaki asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Patah Tangan dan Kaki
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Lengkap Pendaki Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Kabar Terbaru Turis Selamat!

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:57:00 WIB
Kronologi Lengkap Pendaki Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Kabar Terbaru Turis Selamat!
Turis Swiss terjatuh di Gunung Rinjani. (Foto: Polres Lombok Timur)
Advertisement . Scroll to see content

LOMBOK, iNews.id - Insiden pendaki jatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali terjadi. Kali ini menimpa turis asal Swiss

Peristiwa nahas itu terjadi hari ini, Rabu 16 Juli 2025. Turis Swiss itu berinisial BE dan berusia 46 tahun. Dia dilaporkan terjatuh saat menuruni jalur menuju Danau Segara Anak usai berhasil mencapai Puncak Rinjani. 

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan yang kerap terjadi di salah satu gunung tertinggi di Indonesia tersebut. Bagaimana kronologi lengkap insiden turis Swiss terjatuh di Gunung Rinjani dan seperti apa kabar terbaru mengenai korban? Simak pembahasan selengkapnya.

Kronologi Lengkap Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani

Wisatawan asal Swiss ini memulai pendakian pada Selasa, 15 Juli 2025, melalui pintu masuk posko Sembalun bersama beberapa pendaki lain. 

Setelah mencapai puncak Rinjani, ia mulai menuruni jalur Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, yang merupakan salah satu destinasi populer untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan turun ke kaki gunung.

Menurut informasi dari Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru, Munawir, kejadian ini terjadi saat BE sedang turun ke Danau Segara Anak setelah summit atau puncak.

"Dari laporan guide yang mendampingi, turis ini jatuh saat perjalanan turun. Kami langsung meminta tim tour organizer Senaru untuk memberikan pertolongan pertama dan berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR)," ungkap Munawir.

Respons dan Penanganan Evakuasi

Kejadian ini menjadi pengingat betapa menantangnya jalur pendakian Gunung Rinjani. Meskipun menjadi destinasi favorit wisatawan domestik dan mancanegara, tapi memiliki risiko tinggi kecelakaan. 

Jalur menuju Danau Segara Anak dikenal dengan medan berbatu dan licin terutama saat kondisi cuaca tidak menentu.

BTNGR bersama tour organizer lokal telah bergerak cepat untuk mengevakuasi BE ke titik aman agar mendapat perawatan medis lebih lanjut. 

Evakuasi di area pegunungan yang terpencil dan sulit dijangkau memang memerlukan koordinasi khusus antara tim medis, pendaki berpengalaman, dan petugas taman nasional.

Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya persiapan matang sebelum mendaki Gunung Rinjani. 

Para pendaki disarankan untuk selalu menggunakan jasa pemandu atau tour guide berpengalaman, membawa perlengkapan pendakian yang memadai, serta menjaga kondisi fisik agar selalu siap menghadapi medan berat.

Tak hanya itu, menjaga komunikasi dengan tim pendakian dan memberitahu jalur serta estimasi waktu pendakian juga sangat penting untuk keselamatan. 

Cuaca yang cepat berubah dan kondisi jalur yang terkadang licin menjadi tantangan utama yang harus diwaspadai.

Gunung Rinjani memang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, mulai dari hutan tropis, padang rumput, hingga Danau Segara Anak yang eksotis. 

Kondisi Terkini Turis Swiss yang Terjatuh di Gunung Rinjani

Ketua Tim Evakuasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Gede Mustika, menerangkan, pihaknya menerima laporan adanya pendaki yang terjatuh sekitar pukul 11:30 WITA. Namun, pendaki itu diduga terjatuh sejak pagi hari.

"Informasi yang kami terima, korban mengalami patah tulang serta pendarahan di kepala. Namun, detail pendarahan masih kami dalami, apakah akibat tergores atau benturan," ujar Gede Mustika. 

Mustika menambahkan, lokasi jatuhnya korban bukan di tebing curam atau jurang, melainkan di jalur jalan yang biasa dilalui menuju Danau Segara Anak. Kemungkinan besar, BE terpeleset saat menuruni jalur yang cukup menantang dan berbatu.

"Posisi korban saat ini masih di jalur menuju danau dan tim evakuasi sudah bergerak menuju lokasi kejadian. Tim terdiri dari delapan orang, termasuk dua tenaga medis," kata Mustika.

Jadi, itu dia penjelasan terkait kronologi lengkap turis Swiss terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini, Rabu 16 Juli 2025. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut