Kronologi Lengkap Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng saat Rayakan HUT ke-80 RI
GOWA, iNews.id - Seorang pendaki meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan. Penyebab kematian akibat hipotermia parah.
Mirisnya, korban tewas melakukan pendakian Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT ke-80 RI. Ya, korban bersama lebih dari 4.000 pendaki lainnya merayakan Hari Kemerdekaan di puncak gunung.
Seperti apa kronologi lengkap kematian pendaki Gunung Bawakaraeng ini? Simak berita selengkapnya.

Sebanyak 4.068 orang melakukan pendakian Gunung Bawakaraeng dalam rangka merayakan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025. Mereka bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan di atas puncak gunung.
Nahas, kondisi cuaca yang sangat ekstrem membuat 52 pendaki mengalami hipotermia, satu di antaranya meninggal dunia. Korban tewas teridentifikasi bernama Irfan, 24 tahun, asal Kabupaten Bone.
Menurut tim SAR, Irfan meninggal dunia akibat mengalami hipotermia. Cuaca buruk dan suhu ekstrem di Gunung Bawakaraeng menjadi penyebab pendaki hipotermia.
"Tercatat ada 52 pendaki yang mengalami hipotermia, satu di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, Minggu (17/8/2025).
Pendaki lain yang selamat namun mengalami gangguan kesehatan akibat hipotermia langsung diberikan pertolongan medis. Beberapa pendaki yang alami gangguan kesehatan tercatat di beberapa posko, seperti Posko Ballea, Posko Tassoso, Pos 8, Pos 9, dan Pos 10 puncak.
Selain mengalami hipotermia, beberapa pendaki teridentifikasi sakit asam lambung. Itu juga yang membuat tubuh pendaki lemas dan perlu mendapat pertolongan medis.
Sebagai catatan, Gunung Bawakaraeng memang menjadi magnet tersendiri bagi para pendaki khususnya di momen HUT RI. Tradisi pengibaran bendera Merah Putih di puncak gunung menjadi incaran banyak pendaki.
Jadi, itu dia kronologi lengkap pendaki tewas gegara hipotermia di Gunung Bawakaraeng saat merayakan HUT ke-80 RI.
Editor: Muhammad Sukardi