Kronologi Lengkap Tenda Pendaki Gunung Slamet Diacak-acak hingga Barang Pribadi Hilang!

JAKARTA, iNews.id - Ramai di media sosial cerita seorang pendaki Gunung Slamet yang mengalami tenda diacak-acak hingga kehilangan barang pribadi. Kejadian ini mendapat sorotan publik, terlebih pelaku masih menjadi misteri.

Seorang pendaki gunung baru-baru ini menceritakan pengalaman tak mengenakan ketika berada di Gunung Slamet. Dia kehilangan barang-barang pribadi saat hendak summit ke puncak gunung. 

Baca Juga

Kronologi Lengkap Pendaki Gunung Ciremai Hipotermia Ditinggal Rombongan

Ketika ditanya terkait siapa pelaku, hingga kini si pendaki mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Dengan kata lain, pelaku masih berkeliaran dan belum ada tindak lanjut serius atas kejadian ini. 

Seperti apa kronologi lengkap insiden ini? Simak berita selengkapnya. 

Baca Juga

Viral Pendaki Gunung Ciremai Ditinggal Sendirian saat Alami Hipotermia, Netizen Murka!

Kronologi Lengkap Tenda Pendaki Gunung Slamet Diacak-acak hingga Barang Pribadi Hilang

Mengacu pada unggahan Instagram @mochamadansorr, si pendaki gunung mengalami kejadian tersebut pada Senin, 22 September 2025. Insiden terjadi di area pendakian Gunung Slamet melalui jalur Permadi Guci. 

"Sekitar pukul 03.35 WIB, saya meninggalkan pos keberangkatan di Champ Area untuk memulai pendakian menuju puncak," ujar si pendaki, dikutip Minggu (28/9/2025). 

Baca Juga

Pendaki Gunung Semeru Kini Wajib Pakai Gelang Pelacak, Bisa Terpantau Real-Time!

"Setelah menyelesaikan pendakian, pada pukul 23.20 WIB, saya kembali ke pos Champ 4 dan menemukan bahwa tenda tertutup yang digunakan selama pendakian dalam keadaan rusak dan acak-acakan," tambahnya. 

Saat diperiksa lebih lanjut, kata si pendaki, barang-barang pribadinya hilang, termasuk perlengkapan pendakian dan beberapa barang lain yang disimpan di dalam tenda. 

"Bahkan, carrier yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang (juga) hilang," kata si pendaki. 

Pendaki itu kemudian mencoba menanyakan kepada pendaki lain di sekitar untuk mengetahui siapa yang masuk ke dalam tendanya. Sayang, tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut. 

"Selain itu, saya juga menanyakan ke pendaki lain yang turun menuju Basecamp (BC), namun belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai pelaku atau kejadian pencurian ini," katanya. 

Dari kejadian ini, netizen ramai memberi komentar. Beberapa menyampaikan bahwa pendaki gunung zaman now tidak lagi mereka yang mencintai alam sesungguhnya, karena berani mengambil yang bukan haknya dan itu bukan karakter seorang pendaki gunung. 

"Jaman sekarang, naik gunung sudah banyak yang bukan lagi real pencinta alam," ungkap @some***. 

"Ini kalau tidak dicari pelakunya bisa menjadi wabah pendaki. Jangan kek gini lah, kalau mau, ya, modal," kata @hen***. 

"Perasaan saya diajarkan kalau di gunung itu selalu berlaku baik dan sopan. Ini bisa-bisanya ada yang nyolong. Gak takut keknya si pelaku sama hukum karma," ujar @sul***. 

"Pengalaman yang sama ketika saya di Gunung Cikuray. Sisa raincover dan tenda jebol," ungkap @aji***. 

Di kolom komentar, si netizen yang membagikan kisah ini pertama kali menyampaikan pesan serius untuk seluruh pendaki gunung atau siapa pun yang hendak naik gunung. 

"Maaf bila cerita ini saya buat. Semoga tidak terjadi di pendaki lain dan semoga pihak BC ada evaluasi mengenai hal ini yang sering terjadi di Gunung Slamet. Mohon maaf dan terima kasih," kata si pendaki. 

Jadi, itu dia penjelasan mengenai kronologi lengkap pendaki Gunung Slamet yang mengalami kehilangan barang saat meninggalkan tenda menuju puncak gunung. 

Editor: Muhammad Sukardi