Kunjungan Wisman ke Bali Naik 312 Persen, Sandiaga Uno: Harus Dijaga sebagai Destinasi Unggulan
JAKARTA, iNews.id - Kabar baik bagi industri pariwisata Tanah Air. Sebab, ada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali yang sangat signifikan, yakni lebih dari 100 persen.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Dia mengatakan, kunjungan wisman ke Bali meningkat 312 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dia memaparkan, 48 persen wisman masuk ke Tanah Air melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Kemudian 16 persen lewat Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dan sisanya 36 persen lagi masuk dari pintu gerbang atau bandara internasional lain di Indonesia.
"Tentunya kita melihat pentingnya Bali yang harus dijaga, sebagai destinasi unggulan," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (11/07/2023).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, meningkatnya kunjungan wisman di Bali ini juga tidak lepas dari isu-isu. Sebab itu, dia berharap, Pulau Dewata ini dapat memiliki nama yang baik di mata dunia.
"Sehingga pesan yang keluar dari Bali ini adalah Bali yang sangat indah, ramah, berbasis budaya dan bermartabat," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Kadispar Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menjelaskan, kondisi wisman kunjungan ke Bali dari Januari sampai dengan Juni lebih dari 2,3 juta orang.
Dia menuturkan, negara-negara yang mendominasi datang ke Bali adalah Australia, India, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, China, Malaysia, Korea Selatan, Jerman dan Rusia.
Tjok Bagus menambahkan, saat ini di Bali sudah terbentuk satgas guna menangkal isu-isu miring yang berkaitan dengan Bali. Ini sekaligus memberikan pemahaman kepada para wisatawan, apa saja yang diperbolehkan maupun dilarang.
"Kami menginginkan wisatawan yang datang itu tahu apa yang boleh dan dilarang, karena kami ingin memberikan wisata yang berkualitas, berkelanjutan dan bermartabat," kata dia.
Editor: Siska Permata Sari