Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aming Murka Raja Ampat Rusak gegara Tambang Nikel: Membawa Kiamat! 
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungi Festival Tambora NTB, Lihat Kaldera Aktif Terbesar di Dunia

Selasa, 06 Maret 2018 - 15:12:00 WIB
Kunjungi Festival Tambora NTB, Lihat Kaldera Aktif Terbesar di Dunia
Keindahan Tambora NTB (Foto: Nytimes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata telah menetapkan 100 event wisata 2018. Event yang  akan diselenggarakan sebentar lagi adalah Festival Tambora di Nusa Tenggara Barat. Event tersebut akan berlangsung pada 9-11 April 2018. Masih ada kesempatan untuk Anda mengikuti festival tersebut.

Festival Tambora pertama kali diselenggarakan pada 2015 untuk memperingati 200 tahun ledakan Tambora. Festival selalu meriah, tahun ini akan ada banyak acara yang diselenggarakan seperti Festival Mantar di Sumbawa Barat, Tambora Challenge lari 320 kilometer dengan mengambil start dari Sumbawa Barat dan finish di Doro Canga, Kabupaten Dompu. Surfing di Pantai Lakey, kegiatan kebudayaan di Pekat Tambora, Sangiang di Kabupaten Bima, dan Wisata Ziarah ke Makam Kuno Sanggar.

Selain itu, ada atraksi paralayang, Barapan Kebo, workshop koreografi di Istana Asi Mbojo-Kota Bima, lomba mancing mania, festival kopi Tambora, trail adventure, sepeda gunung, memancing, paramotor dan kegiatan lainnya.

Ingin mengikuti festival Tambora, simak ulasan keindahan Tambora yang dapat Anda nikmati dirangkum iNews.id, Selasa (6/3/2018).

Menikmati keindahan Gunung Tambora

Gunung Tambora pernah meletus pada 1815. Namun, saat ini gunung tersebut aman untuk didaki. Salah satu jalur pendakian yang memiliki pemandangan indah adalah Jalur Kawinda Toi. Sebelum jalur pendakian, Anda akan melihat air terjun tujuh susun, salah satunya Air Terjun Bidadari. Airnya berasal dari mata air pegunungan yang segar dengan debit air besar. 

Lalu saat mendaki, Anda akan melihat hamparan padang savana di pos empat, di tempat ini, hidup berbagai spesies hewan, seperti kerbau, sapi, kuda, dan ratusan spesies burung. Sesampainya di puncak, akan terlihat kaldera Gunung Tambora, Pulau Moyo, dan Pulau Sotanda. Jika cuaca cerah, Anda dapat melihat puncak Gunung Rinjani dan Gunung Agung di sebelah barat. Kaldera yang terbentuk di gunung Tambora merupakan kaldera aktif terbesar di dunia. Gunung Tambora yang memiliki ketinggian 2.851 meter di atas permukaan laut ini, berada di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat. Ada tiga jalur yang dapat digunakan untuk naik ke puncak Tambora yaitu melalui Doropeti, Kawind Nae, dan Desa Pancasila.

Melihat kearifan lokal

Kearifan lokal Bima yang masih terjaga sampai saat ini adalah Muna tembe. Muna tembe berarti tenun tembe atau sarung nggoli atau kain untuk rimpu. Hasil akhir dari muna ini berupa selendang, sarung atau bahan berupa lembaran kain. Hasil tenun tersebut kemudian dijual oleh masyarakat sebagai suvenir. Setelah acara festival, Anda dapat melihat langsung proses menenun di Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Menikmati kopi

Kurang lengkap jika ke Tambora tidak menikmati kopi. Di kaki Gunung Tambora, hamparan pohon kopi membentang luas. Menikmati kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat NTB. Saat acara Festival Tambora, Anda akan diajak melihat langsung proses sangrai kopi dan mencicipi aroma khas kopi Tambora.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut