Liburan Akhir Tahun, Negara di Asia Jadi Destinasi Favorit Wisatawan, Ada Singapura hingga Korsel
JAKARTA, iNews.id - Akhir tahun menjadi momen bagi wisatawan untuk membuat perencanaan liburan ke berbagai destinasi wisata. Tidak hanya liburan ke destinasi domestik, tapi juga wisata mancanegara.
Berdasarkan data dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) menyebutkan pariwisata internasional menunjukkan pemulihan yang kuat. Sebanyak 474 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional selama periode Januari hingga Juli 2022, dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2021 dengan total jumlah 175 juta wisatawan.
Di Indonesia, periode libur Natal dan tahun baru (Nataru), bersamaan dengan libur sekolah pada akhir tahun, kerap dimanfaatkan sebagai momen berwisata oleh masyarakat. Hal ini terefleksi dari data pemerintah yang menyebutkan potensi mobilitas masyarakat jelang Nataru 2022/2023 diprediksi akan mencapai 22,4 persen dari total populasi nasional.
Melonjaknya minat masyarakat untuk berlibur akhir tahun turut mendorong kesuksesan dari gelaran Traveloka Travel Fair 11.11. Tercatat minat masyarakat terhadap destinasi domestik maupun internasional terus mengalami pertumbuhan, terutama pada destinasi di Asia Tenggara.
Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer, Traveloka mengatakan, ada peningkatan minat masyarakat yang tumbuh sebesar 40 persen dibanding tahun lalu untuk melakukan perjalanan ke destinasi internasional. Adapun negara-negara favorit yang dipilih, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, dan Australia. Data ini diperoleh selama periode Traveloka Travel Fair 11.11.
"Beberapa negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia, masih menjadi destinasi favorit wisatawan karena menerapkan bebas visa dan memiliki akses yang mudah dengan berbagai pilihan penerbangan langsung," kata Shirley Lesmana melalui keterangannya dikutip Kamis (24/11/2022).
Namun, lanjut dia, sejak kuartal III tahun ini, minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke Jepang dan Korea Selatan meningkat signifikan seiring dengan dibukanya perbatasan di kedua negara itu.
Shirley menambahkan, dengan kondisi global yang semakin pulih dari pandemi, minat untuk melakukan perjalanan semakin menguat.
"Sepanjang tahun ini kita sudah mendengar istilah revenge travel di mana masyarakat di seluruh dunia memiliki keinginan kuat untuk kembali berwisata, begitu pun dengan masyarakat Indonesia," ujar Shirley.
Menurut dia, tidak hanya untuk tujuan domestik, konsumen juga turut mengincar destinasi internasional. "Kami akan terus berkomitmen untuk senantiasa terdepan dalam menghadirkan solusi yang tepat bagi konsumen untuk merencanakan perjalanan dengan lebih mudah, baik untuk destinasi di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Data yang dihimpun dari Traveloka Travel Fair 11.11 menunjukkan selain berwisata, minat konsumen untuk beraktivitas di luar ruang, melihat atraksi atau mengunjungi taman bermain juga menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya pemesanan tiket atraksi lokal melalui Traveloka Xperience selama periode Travel Fair 11.11 hingga 24 persen dibandingkan dengan periode biasa.
Adapun jenis taman wisata atau atraksi yang digemari oleh konsumen adalah destinasi yang menawarkan beragam permainan untuk seluruh keluarga, seperti Dufan di Jakarta, Jatim Park di Kota Batu, dan Trans Studio di Bandung, hingga Universal Studios di Singapura.
Selain destinasi luar negeri yang mengalami lonjakan peminat, destinasi domestik juga tetap menjadi primadona. Destinasi-destinasi favorit kota besar yang menjadi incaran selama Traveloka Travel Fair 11.11 adalah Bali, Medan, Surabaya, Makassar, dan Jakarta.
"Menariknya, dalam promosi ini juga menunjukkan munculnya minat terhadap destinasi-destinasi wisata yang mulai berkembang, seperti Batam, Pekanbaru, Biak, Mando, Timika, dan Kendari," ujar dia.
Dia menambahkan, tidak hanya itu, tren staycation yang marak setelah pandemi juga tetap diminati oleh konsumen. "Staycation merupakan bentuk wisata singkat di berbagai jenis akomodasi, baik di dalam kota, maupun di luar kota," kata dia.
Editor: Vien Dimyati