Liburan di Kebun Raya Bali, Asyik Lihat 9 Koleksi Flora Indah dan Unik

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tempat wisata di Bali yang dapat dijelajahi kapan saja. Jika biasanya, berwisata ke pantai. Kali ini, Anda bisa liburan di Kebun Raya Bali.

Jika berkunjung ke Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Eka Karya bisa jadi pilihan destinasi wisata alam yang sangat menarik.

Baca Juga

4 Destinasi Pantai Instagrammable di Indonesia, Cantik Banget!

Apalagi jika berlibur membawa anak-anak, sebab di kebun raya yang berlokasi di kawasan Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan satu ini menawarkan sensasi destinasi wisata yang unik karena kombinasi perpaduan antara botani, pelestarian tumbuhan, pendidikan dan rekreasi.

Di kebun raya ini, begitu banyak koleksi flora menarik dan memanjakan mata yang bisa dinikmati. Jadi penasaran kan apa saja sih koleksi flora yang dimiliki oleh kebun raya yang berdiri sejak 1959 ini? Yuk simak ulasan singkat sembilan koleksi flora yang ada di Kebun Raya Bali di bawah ini.

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Pelaku Pariwisata Banten Tingkatkan Kreativitas

1. Anggrek

Baca Juga

Sandiaga Dorong Pembukaan Peluang Kerja dan Destinasi Wisata Ramah Disabilitas

Koleksi bunga anggrek di sini kurang lebih ada 293 jenis, ditata dalam taman khusus yakni Taman Anggrek. Taman dengan luas 0,5 hektare ini terbagi dalam dua wilayah, taman Anggrek bagian bawah dibuat sebagai daerah terbuka yakni tempat untuk koleksi anggrek silangan.

Sedangkan taman anggrek bagian atas dijadikan rumah untuk anggrek liar yang merupakan prioritas koleksi, mengingat besarnya manfaat dalam penelitian dan upaya pelestariannya. Koleksi anggrek di sini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia loh! Mulai dari Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.

Baca Juga

5 Pantai di Pacitan yang Tak Kalah Indah dari Bali, Pasir Putihnya Bikin Takjub

Pengunjung bisa melihat banyak jenis anggrek, contohnya vanda tricolor dengan bunganya yang berwarna putih, anggrek langka paphiopedilum javanicum, dan dua jenis anggrek endemik Bali yaitu Malleola baliensis dan Calanthe baliensis.

2. Begonia

Baca Juga

3 Destinasi Dark Tourism di Indonesia, Wisata sambil Kenang Tragedi Pahit

Di rumah kaca Begonia, para pengunjung kurang lebih bisa melihat koleksi tanaman daun Begonia milik kebun raya Bali sebanyak 920 spesimen dari 94 jenis koleksi Begonia.

Begonia sendiri adalah tanaman hias daun yang unik, punya bentuk daun yang tidak simetris (asimetris). Selain Begonia alam, Begonia hybrid juga banyak di jumpai di Taman Begonia Kebun Raya Bali, salah satunya Begonia hybrid yang  merupakan hasil persilangan dari Begonia alam (Begonia spesies). Selain itu di sini juga ada satu jenis hybrid baru yaitu Begonia "Tuti Siregar".

3. Tumbuhan paku

Ditata di area seluas 2 hektare yang disebut sebagai Taman Cyathea. Di sini kita bisa melihat lebih dari 80 jenis tumbuhan paku dari Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Sumatera hingga Papua. Selain sebagai tanaman hias karena kesan tropis dan kuno yang ditimbulkannya, tumbuhan paku juga dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan, sayuran dan obat tradisional.

4. Kaktus

Bukan hanya bunga-bunga, berkunjung ke Kebun Raya Bali jangan sampai tak mendatangi Rumah Kaca Kaktus. Di sini Anda dapat melihat koleksi kurang lebih 68 jenis kaktus yang sengaja ditata khusus di dalam rumah kaca seluas 500 m2. Hal ini untuk mencegah dari kelembapan yang berlebihan.

Selain dari Bali, koleksi kaktus di sini juga banyak yang dari luar negeri, Meksiko, Jerman, Selandia Baru, hingga Argentina. Jika ke rumah kaktus, jangan lupa menengok kaktus Echinocactus grusonii, Cephalocereus senilis, Mammillaria durispina, Espostoa lanata, Opuntia sp dan Cleistocactus micropetalum.

5. Tanaman obat

Mau lihat-lihat tanaman obat pun bisa di sini, karena ada Taman Usada yang menjadi rumah bagi lebih dari 300 jenis tanaman obat. Ratusan tanaman obat yang ditanam dalam taman seluas 1.600 m2 ini berasal dari berbagai Kabupaten di Bali loh! Tak hanya itu, taman tanaman obat ini juga dilengkapi papan interpretasi berisi penjelasan singkat mengenai seluk beluk hihngga fungsi tanaman obat tersebut dalam pengobatan tradisional Bali.

6. Rhododendron dan Azalea

Di sini terdapat koleksi Rhododendron dan Azalea sebanyak 59 nomor koleksi, 20 jenis, dan 155 spesimen yang berasal dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, bahkan juga hasil pertukaran benih dari Taiwan, Jerman, Amerika Serikat, dan Jepang. Di sini para pengunjung bisa menikmati kecantikan Rhododendron yang punya bunga eksotis, wangi dan mekar dengan warna-warna cerah. dalam berbagai warna cerah. Rhododendron koleksi Kebun Raya Bali ditata sedemikian rupa di taman Rhododendron.

7. Araceae

Koleksi tanaman yang punya berbagai manfaat seperti  bahan makanan, tanaman hias, dan bahan obat satu ini jadi salah satu koleksi flora yang bisa dinikmati di Kebun Raya Bali. Saat ini, tercatat ada sekitar 31 marga, 98 jenis koleksi Araceae. Lima jenis di antaranya adalah koleksi baru hasil eksplorasi peneliti Kebun Raya Bali dari daerah Sulawesi dan Kalimantan, yakni Schismatoglottis inculta Kurniawan & P.C. Boyce (endemik Sulawesi), Alocasia baginda Kurniawan & P.C. Boyce, Homalomena vittifolia Kurniawan & P.C. Boyce, Homalomena agens Kurniawan & P.C. Boyce, dan Homalomena tirtae Asih, A. Kurniawan & P.C. Boyce. (endemik Kalimantan).

8. Herbarium

Kebun Raya Bali punya koleksi herbarium yang diberi nama Herbarium Hortus Botanicus Baliense (THBB), kurang lebih sebanyak lebih dari 10.000 spesimen dari lumut sampai tumbuhan berbunga. Herbarium ini terbuka untuk umum dengan pengawasan petugas.

9. Bambu

Jarang lihat pohon bambu? Nah di sini ada 58 jenis koleksi bambu yang bisa dilihat. Enam jenis di antaranya adalah bambu endemik Bali yaitu Tiing Ooh (Bambusa ooh Widjaja & Astuti), Tiing Alas (Dinochloa sepang Widjaja & Astuti), Tiing Aya (Gigantochloa aya Widjaja & Astuti), Tiing Betung Bali (Gigantochloa baliana Widjaja & Astuti), Tiing Jajang Taluh (Gigantochloa taluh Widjaja & Astuti) dan Tiing Kedampal (Schizostachyum castaneum Widjaja).

Editor: Vien Dimyati