Liliana Tanoesoedibjo Apresiasi Anak Muda Kreatif Lestarikan Warisan Budaya di Jagantara
JAKARTA, iNews.id - Anak muda memiliki peran penting dalam melestarikan budaya. Melalui Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation atau Jaga Warisan Nusantara (Jagantara), diharapkan anak muda dapat berinovasi.
Chairwoman of MNC Group Liliana Tanoesoedibjo mengapresiasi kegiatan positif Jagantara. Menurut Liliana Tanoesoedibjo, Jagantara yang diinisiasi oleh Warisan Budaya Indonesia Foundation memiliki peran besar dalam mengajak generasi muda ikut terlibat dalam melestarikan budaya Indonesia.
Bahkan, acara ini mampu mengolaborasikan unsur kekinian tanpa menghilangkan inti dari upaya melestarikan budaya.
"Kita sepatutnya bersyukur Indonesia memiliki begitu banyak budaya, dan anak muda sekarang ini mau bergandengan tangan ikut melestarikan budaya tersebut, salah satunya lewat acara Jagantara ini," ujar Liliana Tanoesoedibjo saat ditemui MNC Portal di Ashta District 8 SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).
Terlebih, lanjut Liliana, saat ini semakin banyak anak muda yang kreatif mengombinasikan unsur kekinian dengan budaya Indonesia. Ini cara paling mudah dan dekat sekali dengan generasi sekarang agar warisan budaya Indonesia tetap lestari di masyarakat.
Jagantara adalah ruang bagi anak muda mengekspresikan diri dalam rangka melestarikan budaya Indonesia. Hadirnya Jagantara menjadi bukti anak muda Indonesia mau terlibat langsung dalam melestarikan budaya Indonesia.
"Saya lihat generasi Z cukup peduli dengan budaya Indonesia. Mereka bukan hanya peduli, tapi punya cara sendiri dalam menunjukkan kecintaannya pada budaya Indonesia. Ini sesuatu yang patut diapresiasi," kata Liliana Tanoesoedibjo yang juga merupakan salah seorang Founder WBI Foundation.
Acara Jagantara hadir di Ashta District 8 SCBD, Jakarta Selatan, mulai 29 Juli hingga 21 Agustus 2022. Saat datang ke sini, pengunjung tidak hanya dimanjakan wastra Nusantara, tapi juga musik tradisional yang dikombinasikan dengan instrumen DJ, lalu ada kuliner khas Indonesia, bahkan akan diajak menghargai perfilman Tanah Air.
Editor: Vien Dimyati