Masih Betah di Bali, Marc Marquez dan Kekasih Asyik Liburan ke Monkey Forest Ubud
JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam yang ada di Bali memiliki daya pikat bagi wisatawan mancanegara. Bahkan, bintang MotoGP Marc Marquez tampaknya masih cukup betah berlibur di Bali bersama sang kekasih Gemma Pinto.
Hal itu terlihat dalam beberapa potret yang diunggah di akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, pembalap asal Spanyol ini kembali membagikan momen seru saat dia dan sang kekasih berlibur ke salah satu spot wisata terkenal yang ada Bali, yakni Monkey Forest Ubud.
Bagaimana keseruannya? Berikut beberapa potretnya, dilansir dari akun Instagram @marcmarquez93 dan @gemmpinto, Sabtu (9/12/2023).
1. Foto dengan monyet
Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, tentu tak lengkap rasanya bagi Marc Marquez untuk tidak berfoto dengan penghuni di sana, yakni para monyet liar. Dalam potret ini, Marc tampak duduk di sebelah seekor monyet yang terlihat asyik mengunyah jagung. Marc yang tampil simpel dengan kaos kuning dan celana hitam serta topi berwarna beige itu juga gampak melihat monyet itu dengan serius.
2. Foto berdua dengan kekasih
Marc juga tak ketinggalan mengabadikan potret berdua dengan sang kekasih, Gemma saat berada di Monkey Forest Ubud. Gemma terlihat cantik meski hanya mengenakan outfit simpel berupa atasan crop top hitam dan celana panjang berwarna putih. Meski tidak berfoto bersama monyet liar yang ada di sana, pemandangan pepohonan hijau yang khas, membuat mereka begitu menikmati suasana di spot favorit para turis ketika berkunjung ke Ubud itu.
3. Foto candid di tengah hutan
Marc juga terlihat berjalan menyusuri area Monkey Forest Ubud yang berada di tengah hutan itu. Dia lantas memanfaatkan keindahan lanskap serba hijau itu untuk dijadikan spot foto candid dirinya.
4. Selfie bertiga dengan monyet
Marc dan Gemma juga tak ingin ketinggalan untuk bisa berselfie bertiga dengan salah satu monyet yang ada di sana. Ekspresi mereka tampak begitu senang karena bisa berfoto dengan monyet yang tampak duduk ‘anteng’ di belakang mereka.
Editor: Vien Dimyati