Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Libur Nataru 2025 Tiba! Ragunan Jadi Destinasi Wisata yang Asyik Bareng Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Mau Liburan Cek Tempat Wisata di Sini, Sandiaga Uno: Pergerakan Wisatawan Terpantau

Senin, 22 Maret 2021 - 14:17:00 WIB
Mau Liburan Cek Tempat Wisata di Sini, Sandiaga Uno: Pergerakan Wisatawan Terpantau
Liburan makin mudah (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

BENOA, iNews.id - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Bahkan, saat ini Kemenparekraf memanfaatkan aplikasi untuk menyediakan informasi destinasi yang ada di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memanfaatkan aplikasi "Tlusur" untuk menyediakan informasi destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia. 

Dalam pertemuan dengan PT Fantastis Anak Bangsa (FAB) selaku pengembang aplikasi Tlusur di Surya Cafe, Benoa, Bali, Minggu (21/3/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan informasi-informasi seperti penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata, serta jumlah kapasitas pengunjung di destinasi tersebut.

"Aplikasi ini akan melaporkan penggunanya ketika suatu destinasi wisata itu dalam kapasitas kosong, begitu pun sebaliknya," kata Sandiaga. 

Sandiaga mengungkapkan, aplikasi "Tlusur" ini diharapkan dapat membantu pihaknya dalam melakukan proses testing dan tracing dari penderita Covid-19. Hal ini juga berkaitan erat dengan rencana pembukaan travel corridor di Bali. 

"Begitu Bali dibuka untuk wisatawan, akan ada tiga zona hijau. Jadi nanti kalau misalnya wisatawan yang datang telah terdaftar di aplikasi ini, pergerakan mereka dalam ketiga zona ini bisa terpantau," katanya. 

Selain itu, Sandiaga juga menyebutkan aplikasi yang akan memasuki masa alpha testing ini direncanakan untuk dikolaborasikan dengan aplikasi-aplikasi tracing yang telah ada, seperti E-HAC dari Kementerian Kesehatan dan PeduliLindungi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut