Menakutkan, Ditemukan Candi Kuno di Tengah Sawah, Ternyata Jadi Sarang Ular Hitam

JAKARTA, iNews.id - Peninggalan zaman kerajaan yang ada di Indonesia selalu menarik untuk ditelusuri. Mulai dari bangunan candi, makam kuno, gua purba, dan lainnya memiliki keunikan tersendiri.

Kali ini, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri ditemukan di tengah sawah. Tepatnya berada di Dusun Bumirejo, Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Juga

Kisah Misterius Macan Putih yang Menjadi Legenda Penjaga Gunung Lawu

Temuan tersebut berupa candi kerajaan. Bahkan, bangunan candi tersebut telah menjadi sarang ular.

Seperti apa penampakan candi kuno yang ada di tengah sawah ini? Berikut ulasannya dirangkum melalui Channel YouTube Kuno Brono, Senin (27/12/2021).

Baca Juga

5 Misteri Cadas Pangeran, Terdapat Ular Raksasa sampai Mencari Tumbal

Reruntuhan candi kuno peninggalan Kerajaan Kediri ini tersembunyi di tengah sawah. Terlihat menakutkan, ternyata candi ini menjadi kawasan sarang ular.

Dalam perjalanannya menuju ke situs yang berada di tengah-tengah sawah tersebut, Kuno Brono melewati pepohonan di kebun jeruk. Kemudian, menyeberangi jembatan bambu berada di atas sungai yang mengalir deras usai hujan.

Baca Juga

Merinding, Ditemukan Gua Purba Tembus Tuban, Ternyata Dalamnya Ada Fosil Telur Ular

Kawasan tersebut juga memiliki sungai kecil. Tidak heran jika di sini juga terdengar jelas bagaimana suara gemericik sungai yang mengalir.

Baca Juga

Merinding, Ditemukan Makam Keramat Ular Raksasa Tersembunyi di Atas Bangunan Candi

"Saya blusukan lewat kebun dan jembatan kayu. Harus hati-hati lewatnya karena bambunya sudah rapuh," kata Kuno Brono.

Setelah melewati kebun yang belukar dan jembatan, Anda akan disajikan dengan pemandangan sawah nan hijau. Berada di tengah sawah terlihat situs kuno tersebut berbentuk gundukan.

Baca Juga

Bikin Merinding, Hati-Hati Jalan di Desa Ini Ditemukan Fosil Ular Besar Sedang Bertapa

Namun, saat mendekati reruntuhan candi, Kuno Brono dikejutkan dengan penampakan ular besar dan hitam berkeliaran di area situs peninggalan Kerajaan Kediri itu.

“Subhanallah ada ular besar hitam,” katanya ketika baru saja sampai dan melihat penampakan ular," katanya.

Berada di area situs ini Anda akan melihat reruntuhan candi, salah satunya dijumpai batu lingga, batu bata kuno berukuran besar-besar, serta batu-batu yang masih membentuk seperti pondasi candi.

"Batu batanya besar-besar dan sudah berbentuk potongan. Bentuknya masih seperti aslinya," katanya.

Jika dilihat dari luasnya area reruntuhan yang ada di sini, maka diperkirakan bangunan candi ini berukuran 15x10 meter.

 “Jadi lumayan lebar ini luas candi ini. Juga ditemukan batuan yang memiliki relief hingga batuan lumpang yang sudah pecah, katanya.

Editor: Vien Dimyati