Mendaki Gunung Sindoro dan Sumbing sambil Menikmati Negeri di Atas Awan

JAKARTA, iNews.id - Bagi traveler yang suka berwisata ke Jawa Tengah, pasti sudah tidak asing dengan dua gunung kembar yang populer ini. Dua gunung tersebut adalah Sindoro dan Sumbing. Dua gunung yang selalu memikat wisatawan untuk mendaki.
Sindoro dan Sumbing terletak di wilayah Temanggung dan Wonosobo. Lereng kedua gunung ini dipisahkan oleh jalan raya yang menghubungkan kota kecamatan Parakan dan Wonosobo. Jika berkendara melawati jalan raya ini saat udara cerah, maka puncak kedua gunung terlihat megah berikut lereng gunungnya.
Gunung Sindoro memiliki ketinggian sekitar 3.155 meter dan Gunung Sumbing 3.340 meter. Dari kejauhan kedua gunung ini terlihat sejajar dan sekilas terlihat serupa. Meskipun layak sama-sama dijadikan area untuk pendakian gunung, kedua gunung itu memiliki tradisi yang berbeda jika dikaitkan dengan tradisi masyarakat setempat atas kedua gunung itu.
Pendakian Gunung Sumbing biasanya dilakukan pada malam 21 bulan Ramadan, atau disebut malam selikuran. Selain mendaki gunung, biasanya banyak orang berziarah ke makam Ki Ageng Makukuhan di pundak Gunung Sumbing. Mendaki Gunung Sumbing, Anda akan hamparan perkebunan warga.
Berbeda saat mendaki Sindoro. Anda akan disuguhi keindahan alam seperti Telaga Ajaib dan bunga edelweiss yang bertebaran di Gunung Sindoro.