Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Benteng Bersejarah Dhat Al-Hajj, Tempat Populer Jemaah Haji Beristirahat

Jumat, 23 Juli 2021 - 18:28:00 WIB
Mengenal Benteng Bersejarah Dhat Al-Hajj, Tempat Populer Jemaah Haji Beristirahat
Mengenal Benteng Dhat Al-Hajj (Foto: Arabnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi umat Muslim, Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima yang harus ditunaikan. Sebelum menunaikan ibadah haji, ada baiknya Anda mengenal beberapa tempat bersejarah di Arab Saudi.

Di Arab Saudi, tepatnya di lajur kuno antara Halat Ammar dan Kota Tabuk, terdapat benteng yang sarat akan sejarah Islam. Dhat Al-Hajj, namanya. Benteng kokoh yang sering digunakan sebagai tempat peristirahatan para jemaah haji.

Dhat Al-Hajj terletak di jalan Shami Hajj, dikenal juga sebagai jalan Al-Tabukiya, yang merupakan jalur populer bagi jemaah haji yang datang dari Syam dan ingin bepergian menuju Makkah dan Madinah.

Para jemaah yang melewati jalan ini biasanya akan beristirahat di Dhat Al-Hajj, terutama sebelum maraknya transportasi mesin. Karena banyaknya konvoi jemaah yang melewati tempat ini, akhirnya Dhat Al-Hajj menjadi titik temu banyaknya budaya. 

Melalui cerita-cerita, perdagangan, barter, dan lain sebagainya, para jemaah dari berbagai tempat akhirnya meleburkan budaya di sana.

Dilansir dari Arab News, Dhat Al-Hajj adalah bangunan yang menonjolkan gaya arsitektur setempat. Dibangun pada 1564, Dhat Al-Hajj jadi satu di antara beberapa benteng paling bersejarah di Shami Hajj. Beberapa sejarawan mengatakan, nama benteng ini berasal dari tanaman yang tumbuh di sekitar.

Benteng ini berbentuk persegi empat dengan lima ruangan, dilengkapi akses masuk pada tembok sebelah barat yang bisa membawa para jemaah masuk ke lapangan di bagian tengah. Di luar benteng, terdapat kolam yang menjadi sumber air bagi para jemaah haji dan pedagang yang lewat.

Tak lama, desa yang makmur pun muncul di sekitar Dhat Al-Hajj, memberikan tempat berteduh bagi para jemaah haji dan tempat berkumpul, serta berbagi cerita sembari bersantap. Lokasi ini, benteng dan desa, menjadi lebih penting lagi ketika jalur rel Hijazi dibangun pada awal abad ke-20.

Meski dinamakan Dhat Al-Hajj, benteng ini tak hanya menjadi tempat berkumpul para jemaah haji. Di luar musim haji, benteng ini pun tetap ramai digunakan sebagai tempat peristirahatan para pedagang yang menyusuri Shami Hajj.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut