Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Kampung Hindu di Lereng Gunung Lawu, Sudah Ada sejak Berabad-abad  

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 18:49:00 WIB
Mengenal Kampung Hindu di Lereng Gunung Lawu, Sudah Ada sejak Berabad-abad   
Mengenal Kampung Hindu (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sudah ada sejak berabad-abad tahun, Desa Cetho merupakan salah satu kampung hindu yang berada di Lereng Gunung Lawu. Ya, desa ini selain bersejarah, ternyata juga memiliki pemandangan alam yang menakjubkan.

Dalam channel youtubenya, Embara Lensa memberikan informasi terkait Kampung Hindu, unik dan bersejarah yang berlokasi di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Mayoritas warga di Desa Cetho ini adalah pemeluk agama hindu yang taat, tak heran jika kehidupan dan adat istiadat di dusun tersebut sangat kental akan nilai keagamaan hindu.

Berisikan 200 kepala keluarga, setidaknya terdapat 500 orang jumlah penduduk yang ada di Desa ini.

“Keberadaan masyarakat Hindu di sekitar Candi Cetho tersebut bagian dari jejak pelarian Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ketika kerajaan Majapahit krisis dan diserang Kerajaan Demak, dia lari bersama pengikutnya, salah satunya ke Candi Cetho,” lenjelasan sang pemilik channel youtube Embara Lensa, dalam deskripsi videonya.

Ki Ageng Krincing Wesi adalah sosok leluhur paling dihormati sekaligus disakralkan oleh masyarakat yang ada di Desa Cetho ini. Makamnya berada di shaf kedua dari 9 shaft yang ada di Candi Cetho ini.

Semasa kepemimpinan Brawijaya V, Ki Ageng Krincing Wesi merupakan juru kunci Candi Cetho dan sering mendampingi sang raja bertapa di candi tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pemangku adat di Desa Cetho, Kadi Wiryo, terdapat beberapa pemeluk agama yang lain di desa ini, mulai dari Kristen hingga Islam.

Meski adat yang dominan ada agama Hindu, kerukunan di Desa ini tetap yang dinomorsatukan.

Dalam kaitannya dengan keberadaannya Candi Cetho, masyarakat setempat meyakini beberapa hal, di antaranya pertama, Candi Cetho merupakan peninggalan Brawijaya V, kedua, Brawijaya V sebagai penguasa Gunung Lawu, tak heran jika masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai Eyang Gunung Lawu, ketiga, Candi Cetho hadir sebagai pengayom masyarakat Dusun Cetho, dan terakhir keempat, Shaft kedua pada Candi Cetho diyakini sebagai rumah Eyang Krincing Wesi yang merupakan sesepuh Dusun Cetho.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut