Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Keindahan Kampung Adat Praijing Sumba, Rumahnya Unik bak Menara

Rabu, 28 April 2021 - 20:10:00 WIB
Mengenal Keindahan Kampung Adat Praijing Sumba, Rumahnya Unik bak Menara
Keindahan Desa Wisata Praijing Sumba (Foto: Instagram@gobatz)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjelajahi Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi aktivitas menyenangkan. Apalagi Anda dapat singgah ke berbagai destinasi eksotis.

Salah satu yang bisa Anda eksplorasi adalah Kampung Adat Praijing. Suku di Pulau Sumba, NTT memiliki beragam kebudayaan mulai dari bahasa yang berbeda, pakaian adatnya dengan corak dan motif yang bermacam-macam, hingga bentuk rumah adat yang berbeda-beda. Rumah adat yang berbentuk unik dan populer adalah Kampung Adat Praijing.

Ada 38 rumah tradisional khas Sumba di kampung Adat Praijing. Rumah-rumah tradisional ini dikenal dengan nama Uma Bokulu yang artinya rumah besar dan Uma Mbatangu, yang memiliki arti rumah menara. Selain itu, kampung ini juga menyajikan pesona keindahan alam Sumba yang sangat memukau, mulai dari hamparan sawah, rumah adat tradisional, hingga batu-batu Megalitik (batu-batu besar) yang dapat dengan mudah ditemukan.

"Tak lengkap rasanya ke Sumba, jika Sobat Pesona tak mampir ke Kampung Adat Praijing yang terletak di Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Panorama perkampungan indah dengan deretan rumah adat yang berdiri kokoh di atas tanah perbukitan ini sayang sekali jika dilewatkan begitu saja," tulis akun Instagram @pesona_travel.

Dalam akun tersebut juga menjelaskan, desa adat ini dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan dan hamparan hijau persawahan. Terdapat sekitar 38 rumah adat Sumba yang biasa disebut Uma Bokulu atau Uma Mbatangu dengan atap yang berundak dan menjulang bak menara. Unik, ya?

"Nah, jika berkunjung ke sini, jangan lupa untuk berfoto sambil menggunakan tenun ikat khas Sumba ya, Sobat Pesona! Dijamin bikin kamu jadi lebih kece, deh! Yuk, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun Sobat Pesona berada dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan secara berkala, dan menjaga jarak!," tulis akun Instagram @pesona_travel.

Ingin mengenal Kampung Praijing di Sumba lebih dekat? Berikut ulasan rangkumannya, Rabu (28/4/2021).

1. Keunikan

Benda Megalitik di Kampung Adat Tarung Prainjing. Ada tiga kubur batu yang dilengkapi dengan dolmen (meja batu) di Kampung Adat Tarung Prainjing. Kubur batu yang dilengkapi dengan dolmen berbentuk seperti meja. Kaki meja terbuat dari batu balok yang dipahat dengan gambar manusia, tumbuh-tumbuhan dan binatang.

Menhir merupakan batu tegak yang berdiri di atas tanah atau di atas meja batu. Pada menhir terdapat ukiran-ukiran denan pola-pola yang sangat indah. Selain itu, ada benda sejarah lainnya, yaitu Arca Megalitik. Arca tersebut memiliki bentuk manusia primitif pada jaman Megalitik.

2. Lokasi

Kampung Adat Praijing terletak di Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung ini terletak sekitar 3 km dari pusat Kota Waikabubak

3. Rute

Jika berangkat dari kota Waikabubak, hanya berjarak 3 km saja. Saat ini akses jalan sangat mudah karena sudah beraspal, tetapi untuk sampai di kampung ini tidak ada alat transportasi umum, sehingga biasanya wisatawan  menyewa kendaraan atau menggunakan jasa tour.

4. Tiket

Biaya tiketnya cukup murah dan terjangkau. Bagi setiap grup yang ingin memasuki desa wisata ini dikenakan biaya yaitu Rp50.000 per grup.

5. Spot Foto

Rumah suku Sumba sangat unik, beratap rumbai dengan dinding kayu. Rumah adat ini dibedakan menjadi tiga yaitu Lei Bangung (tempat memelihara ternak), Rongu Uma (tempat tinggal), dan Uma Daluku (untuk menyimpan bahan makanan). Atapnya berhiaskan ukiran sebagai pembeda antara “pintu lelaki” yang digunakan untuk masuk atau keluar rumah bagi kepala keluarga, dan “pintu perempuan” sebagai akses ibu ke dapur. Selain itu juga terdapat peti kubur batu Megalitik yang terdapat di depan masing-masing rumah. Keunikan ini yang membuat minat para wisatawan lokal dan luar negeri untuk berburu foto-foto.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut