Mengenal Keunikan Sari India, Ini Sejarah dan Asal Usulnya
JAKARTA, iNews.id - Selalu ada hal menarik di India yang bisa dikunjungi wisatawan. Mulai dari tempat wisata hingga kuliner memiliki keunikan.
Bahkan, India dikenal memiliki budaya yang sangat kental dan dipegang teguh oleh masyarakat hingga saat ini. Salah satunya, budaya mengenakan pakaian tradisional.
Sari atau dalam bahasa India biasa disebut Saree adalah salah satu pakaian tertua dan telah ada selama lebih dari 5.000 tahun. Di India, sari dianggap sebagai pakaian klasik untuk wanita.
Seiring waktu, gaya mengenakan pakaian ini telah berubah dalam banyak cara. Di zaman modern, sari telah menjadi item pakaian yang menarik untuk dicoba bagi semua pencinta mode.
Penasaran, apa saja fakta-fakta unik dari sari? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (22/1/2022).
1. Sari adalah kain tanpa jahitan tunggal
Awalnya, sari terbuat dari kain tunggal, tidak dijahit dengan batas kepadatan yang lebih berat dan 'pallus' dengan desain yang rumit. Namun sekarang, sari sering dibuat dengan kepadatan yang konstan, baik yang digiling maupun dibuat dengan tangan. Di era modern seperti sekarang ini, sari terbuat dengan menggunakan poliester 100 persen dan juga menjadi trend baru-baru ini.
2. Ada 100 cara mengenakan kain
Fakta unik kedua dari pakaian sari yaitu ada lebih dari 100 cara untuk bisa mengenakan sari. Variasi yang begitu besar terjadi karena perbedaan geografi dan budaya di antara dan di dalam negara. Sebagai contohnya adalah India. Ada banyak budaya di dalam negeri yang memengaruhi cara pemakaian sari. Jadi, setiap kali Anda mengenakan sari, selalu ingat, tidak ada satu cara yang bisa digunakan untuk memakai sari.
3. Warna sari memiliki arti tersendiri
Warna sari secara tradisional penting di masa lalu. Misalnya, sari putih dikenakan oleh seorang janda Hindu dan melambangkan keadaan berkabung. Merah dipakai selama pernikahan dan juga dikaitkan dengan kesuburan. Sari kuning dipakai untuk melakukan praktik pertapaan selama periode setelah melahirkan. Sari hitam dikatakan mewakili keadaan kesedihan.
4. Pola sari memiliki arti
Pola yang digunakan dalam Sari secara tradisional penting karena setiap pola mewakili sesuatu. Di banyak sari, misalnya, Anda akan menemukan motif gajah yang mewakili air dan kerajaan. Di sisi lain, pola termasuk burung beo mewakili gairah. Anda juga akan menemukan pola ikan pada sari yang melambangkan kecerdasan dan kesuburan.
5. Panjang sari tergantung gaya
Sari dapat memiliki panjang mulai dari 3,5 hingga 9 yard. Beberapa gaya draping membutuhkan sari yang lebih panjang sementara yang lain membutuhkan yang lebih pendek.
Editor: Vien Dimyati