Mengenal Sustainability Fashion ala Desainer Esmod Dalam Mengurangi Fabric Waste

JAKARTA, iNews.id - Pelaku kreatif fashion perlahan bangkit dari pandemi. Salah satunya, karya terbaru dari mahasiswa Esmod tampil dalam ajang Jakarta Fashion Food Festival (JF3) di Summarecon Mall Kelapa Gading.

Tahun ini, Esmod Jakarta menampilkan enam koleksi mahasiswa bertajuk Sustainability in Cultural Heritage. Karya-karya itu milik Fhelly Sutjiadi, Eva Valentina Thendy, Salsabila Benita Fawwas, Nahla Shabika, Rosaline Riwena Rianto, Felicia Monica dan 2 brand koleksi dari Alumni Esmod Jakarta yakni Suedeson by Kimberly Tandra dan Djoe Official by Ayundavira Intan pada 5 September 2019.

Baca Juga

10 Brand Fashion Termahal di Dunia, Nomor 1 Milik Orang Terkaya ke-2 Sejagat

Academic Program Manager Esmod Jakarta, Patrice Desilles mengatakan, koleksi mahasiswa esmod yang ditampilkan kali ini mengambil inspirasi dari elemen-elemen tradisional yang diaplikasikan dengan teknik modern.

"Koleksi ini juga mengusung sustainability fashion dengan menggunakan eco-conscious design yang bertujuan mengurangi fabric waste dengan reusing leftover fabric," kata Patrice dalam keterangannya belum lama ini.

Baca Juga

Karya Unik Desainer Lokal Berkreasi dengan Kain Sisa di Fashion Festival

Selain karya dari mahasiswa turut hadir beberapa koleksi dari alumni yakni Suedeson by Kimberly Tandra yang memperkenalkan koleksi Lineage S/S 23 pre-release yang terinspirasi dari bunga favorit Kimberly yaitu Anggrek Bulan dan Bunga Sepatu.

Baca Juga

12 Brand Lokal Unjuk Gigi di Fashion Show Cotton Day 2022, Ada Tren Busana Katun untuk Musim Hujan

"Saya berusaha memberdayakan dan memuliakan wanita melalui gaya khas dan potongan feminin yang merupakan perpaduan antara kemandirian dan kelembutan,” katanya.

Sementara itu, Djoe Official by Ayundavira Intan menampilkan koleksi sustainable yang menggunakan material dari upcycling denim and shirt.

"Setiap orang sejak anak-anak harus sadar untuk memiliki gaya mereka sendiri dalam berbusana yang mencerminkan karakter mereka tetapi tetap saling bertoleransi dalam keragaman,” ujar dia.

Bagi Esmod Jakarta, gelaran JF3 ini sebagai wadah untuk mengapresiasi bagi desainer muda berbakat untuk tampil memperkenalkan karya terbaiknya.

Editor: Vien Dimyati