Mengintip Daya Tarik Jakarta sebagai Destinasi Wisata lewat JFFF 2019

JAKARTA, iNews.id - Jakarta menjadi kota metropolitan yang memiliki berbagai macam budaya dan atraksi. Tidak heran jika Jakarta memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata.

Untuk melihat daya tarik kota metropolitan ini, Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019, akan menyajikan semuanya. Mulai dari budaya, fashion, hingga kuliner.

Pada Rabu 7 Agustus 2019, digelar Opening Ceremony JFFF 2019, di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta. Festival tahunan hasil kerjasama Summarecon dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta ini diselenggarakan untuk ke-16 kali. Dimulai pada 7 Agustus - 8 September 2019 di area Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara.

President Director Summarecon, Adrianto P. Adhi mengatakan, JFFF adalah program yang tak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya Nusantara, namun juga untuk semakin meningkatkan kekuatan perekonomian melalui para UKM dan industri lokal anak bangsa.
"Diharapkan pada penyelenggaraan ke-16 ini, JFFF memberikan kontribusi bagi industri kreatif lokal kita yang berbasis budaya Nusantara, khususnya di sektor mode dan kuliner. Tujuannya memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi wisata," kata Adrianto, di MKG Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Dalam program Fashion Festival akan ada kampanye Sustainable Fashion dan Less Waste, sebagai bentuk kepedulian JFFF memberikan edukasi kepada masyarakat gaya hidup yang ramah lingkungan. Sementara, dari Food Festival, setiap minggunya selama JFFF berlangsung, akan hadir secara bergantian beragam kuliner legendaris yang selalu diburu masyarakat.

Program baru pada tahun ini adalah Jakarta Brand Festival (JBF), berkolaborasi dengan Gambaran Brand. Program terbaru JFFF ini sebagai usaha konkret untuk mendorong perkembangan brand lokal Indonesia dengan mengakselerasi performa bisnis mereka melalui kegiatan mentorship dan bazar.

Sejumlah UKM di bidang mode dan kuliner yang telah mengikuti program mentorship, mendapat kesempatan untuk memperoleh stand berjualan di area Fashion Village & Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Acara puncak JBF akan diadakan pada 22 Agustus 2019 di Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, sekaligus sebagai perayaan untuk para UKM yang telah berhasil mengikuti program mentorship selama empat bulan.

Sementara itu, para partner dan mitra kerja yang mendukung penyelenggaraan JFFF setiap tahunnya, secara konsisten terus memberikan kontribusinya. Tujuannya agar JFFF menjadi wadah serta memfasilitasi industri kreatif untuk terus berkreasi dan berinovasi, sekaligus menjadi daya tarik wisatawan sehingga memperkuat perekonomian Indonesia khususnya dalam sektor pariwisata.

Kemeriahan festival mulai terasa ketika acara seremoni berlangsung sebagai tanda dibukanya JFFF, yang dilanjutkan dengan parade barisan penari dan akrobatik yang muncul di atas panggung, diiringi alunan merdu penyanyi Lea Simanjuntak.

Perkusi dengan alat-alat dapur dan para penari kemudian muncul untuk menggambarkan kemeriahan Food Festival yang ada di JFFF, yaitu Kampoeng Tempo Doeloe di La Piazza mulai 7 Agustus - 8 September 2019 dan Wonderful Culinary Expo di MPH La Piazza mulai 7 Agustus - 1 September 2019, dilengkapi JF3RUN pada 25 Agustus 2019.

Usai atraksi ragam kuliner, untuk menggambarkan Fashion Festival, para model kemudian bermunculan di atas panggung mengenakan koleksi beberapa desainer yang akan tampil dalam rangkaian fashion show di JFFF 2019 nantinya.

Koleksi yang tampil pertama adalah karya desainer Didi Budiardjo, Eridani, dan Yogie Pratama yang akan tampil dalam Opening Fashion Show JFFF “Jalinan Lungsi Pakan” dari Cita Tenun Indonesia di Hotel Harris pada 15 Agustus mendatang.

Kemudian dilanjutkan koleksi karya desainer yang akan tampil dalam show tunggal di rangkaian JFFF 2019, yaitu Tities Sapoetra, Danjyo Hiyoji yang merupakan brand hasil kolaborasi Dana Maulana dan Liza Masitha, Hengki Kawilarang, dan MajorMinor, yaitu brand dari Ari Seputra yang secara rutin setiap tahunnya diekspor ke beberapa negara Asia dan Eropa.

Pada tahun ini, JFFF akan menghadirkan tiga desainer muda Indonesia, yaitu Amot Syamsuri Muda, Jenahara, dan Cynthia Tan, yang akan menampilkan kolaborasi apik dengan karakter Hello Kitty pada 17 Agustus 2019.

Chloe Clau yang terpilih sebagai Face Icon JFFF 2019 tampil sebagai puncak dan penutup rangkaian Opening Ceremony JFFF, dengan mengenakan karya Rinaldy A. Yunardi, seorang desainer aksesori Indonesia yang karyanya telah mendunia.

Sejumlah 34 koleksi Rinaldy yang terinspirasi dari perhiasan klasik tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia, pada 21 Agustus di acara JFFF Awards akan tampil sebagai puncak acara Fashion Festival, dengan tema “Aku, Untukmu Indonesia”.

JFFF yang berlangsung setiap tahunnya di Summarecon Kelapa Gading, kini semakin mudah dicapai oleh masyarakat dengan telah tersedianya transportasi LRT (Lintas Rel Terpadu), di mana salah satunya terdapat stasiun Bulevar Utara, yang berada tepat di depan Mal Kelapa Gading 1.

Fasilitas terbaru ini dihadirkan oleh Pemprov DKI untuk kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Transportasi yang dibangun sejak 2016 ini, memiliki jalur yang membentang dari Velodrome, Jakarta Timur hingga Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, dengan melalui sepanjang jalan Bulevar Kelapa Gading.

Editor: Vien Dimyati