Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Eksotisme Air Terjun Jumog, Indah saat Ada Pelangi

Selasa, 15 Oktober 2019 - 11:03:00 WIB
Mengintip Eksotisme Air Terjun Jumog, Indah saat Ada Pelangi
Keindahan Air Terjun Jumog (Foto : Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak destinasi wisata di Jawa Tengah yang dapat memikat wisatawan. Mulai dari pegunungan, pantai, hingga budaya, memiliki daya pikat tersendiri.

Salah satu objek wisata eksotis, tersembunyi di Jawa Tengah yang wajib dijelajahi adalah Air Terjun Jumog. Air terjun yang berada di Lereng Gunung Karanganyar ini kerap dijuluki The Lost Paradise.

Air terjun ini berada di balik bukit yang tertutup belukar. Berada di sini, layaknya di taman negeri dongeng. Udara sejuk dengan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini.

Air Terjun Jumog kerap disebut The Lost Paradise, karena memiliki keindahan panorama alam yang memesona. Air yang jernih dari mata air Gunung Lawu berjatuhan dan terbelah menjadi dua. Keindahan alam nan hijau terukir indah di antara tebing. Anda akan dibuat betah berlama-lama di sini.

"Di daerah Karanganyar terdapat objek wisata alam yang seringkali dikenal, selain obyek wisata tawangmangu. Objek wisata tersebut adalah air terjun Jumog. Air terjun Jumog mempunyai ketinggian kurang lebih 30 m, dan melukiskan keindahan khas pesona alam. Di air terjun Jumog seringkali terdapat pelangi yang menambah pesona indahnya. Jumog sering dikenal sebagai The Lost Paradise yang artinya 'Surga Yang Hilang' oleh masyarakat yang tinggal di sekitarnya, orang yang berkunjung dari dalam kota (daerah lokal) maupun luar daerah. Objek Wisata ini terletak di Lereng Lawu kurang lebih 500 m di sebelah baratnya candi sukuh (jalansolo.com)," tulis Instagram @indoflashlight, dikutip Selasa (15/10/2019).

Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Lereng Gunung Lawu, air terjun ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara. Bila dilihat dari jauh, air terjun ini seperti memiliki dua aliran air. Karena pemandangan inilah tempat ini dijuluki air terjun pengantin. Sebenarnya, air ini bukan terbelah menjadi dua atau mempunyai dua air terjun, melainkan airnya jatuh dari atas tebing.

Debit airnya tak terlalu besar. Juga tak terlalu sedikit, meski musim kemarau datang. Airnya jernih dan segar. Biasanya, pengunjung bermain dan merendam kaki di aliran sungai yang meneruskan limpahan air terjun. Untuk mencapai lokasi air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 30 meter ini, Anda harus menuruni 116 anak tangga. Setelah itu, Anda masih harus berjalan lagi sekitar 100 meter, dengan kondisi jalan yang cukup landai menanjak.

Di depan air terjun, Badan Umum Milik Desa Berjo yang mengelola tempat wisata ini membuat jembatan. Lokasi ini menjadi tempat favorit pengunjung berfoto dengan latar air terjun. Anda juga bisa bermain air di bawah jembatan ini. Air di sini sangat dingin.

Pengelola juga membuat bangku-bangku dari kayu yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk melepas lelah dan menikmati kawasan wisata ini. Ada satu hal menarik yang menjadi pesona khas dari air terjun ini, yaitu adanya pelangi. Anda harus datang pagi hari untuk bisa menyaksikannya. Pelangi tersebut akan muncul sekitar pukul 10.00 WIB.

Lokasi Air Terjun Jumog sekitar 40 km dari pusat Kota Solo. Harga tiket masuknya Rp5.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp15.000 per orang untuk wisatawan asing. Jam operasionalnya mulai buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Lahan parkirnya cukup luas dan aman karena ada penjaga dari pihak pengelola. Biaya parkir kendaraan Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat. Bagaimana, tertarik menikmati Air Terjun Jumog?

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut