Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Istana Mataram Kuno di Tengah Hutan Borobudur, Banyak Koleksi Benda Purbakala

Sabtu, 03 Juni 2023 - 21:41:00 WIB
Mengintip Istana Mataram Kuno di Tengah Hutan Borobudur, Banyak Koleksi Benda Purbakala
Mengintip Istana Mataram Kuno di Tengah Hutan Borobudur (Foto: Armydian Kurniawan)
Advertisement . Scroll to see content

MAGELANG, iNews.id - Kemegahan Candi Borobudur sudah terkenal hingga mancanegara. Tidak hanya candi, kawasan di sekitarnya juga menjadi destinasi populer bagi wisatawan.

Candi Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas warisan budaya dunia terus bersolek. Kini, semakin banyak spot wisata dengan beragam atraksi dan aktivitas bagi wisatawan yang datang.

Salah satunya adalah Omah Mbudur, pusat wisata cagar budaya yang berlokasi sekitar 2 kilometer sebelah tenggara Candi Borobudur. Sejumlah koleksi benda purbakala peninggalan masa Dinasti Syailendra tersebar di seantero kompleks bangunan seluas 2,5 hektare yang didominasi susunan batu alam, bata dan kayu ini.

Di berbagai sudut area terbukanya terdapat replika arca, stupa dan relief Candi Borobudur karya sang pemilik, Nuryanto, yang memiliki darah seni tinggi. Relief dari abu letusan Gunung Merapi karyanya banyak dibeli kolektor benda seni dari dalam maupun luar negeri. Harganya bisa sampai ratusan juta rupiah.

Memasuki Omah Mbudur yang mirip istana Mataram kuno di tengah hutan seperti berada di bumi saujana. Panggung batu berhias patung, relief dan arca Borobudur berikut lapangan terbuka di tengah kompleks “istana” menjadi pusat pertunjukan seni kearifan lokal masyarakat setempat.

Puluhan penari Topeng Ireng, tarian adat kawasan Borobudur, rutin menyambut kedatangan rombongan wisatawan lengkap dengan kostum dan gending-gending harmoni di kakinya. Mereka menari penuh enerjik diiringi musik berirama cepat. Pertunjukan kolosal ini menggambarkan kehidupan masyarakat di lereng Menoreh yang bersahabat dengan alam juga paduan syiar agama dan bela diri.

“Pada malam-malam tertentu, kami menggelar wayangan di pendapa utama di sebelah lapangan. Wisatawan dapat menonton pertunjukan sambil makan malam,” kata Nuryanto saat menyambut rombongan media fam trip Parador Hotels and Resort, beberapa waktu lalu.

Pendapa ini berkapasitas 200 orang. Jangan lupa mampir ke area pameran kerajinan tangan khas Borobudur bikinan para pelaku UMKM setempat untuk suvenir. Kita pun bisa mengikuti sesi praktik membuat kerajinan relief untuk nanti membawanya pulang.

Dari Omah Mbudur, kita dapat melanjutkan perjalanan wisata edukasi keliling kawasan Borobudur dengan VW Safari. Wisatawan bisa menyewa mobil legendaris keluaran tahun 70-an itu dalam aneka pilihan warna. Ada banyak UMKM yang bisa disinggahi seperti budidaya lebah dan produk madu di Ashfa Madu, sentra produksi kopi luwak di Pawon Luwak Coffee dan budidaya jamur di Jamur Borobudur. Jangan lupa berfoto ria di Lapangan Randu Alas Desa Wisata Tuksongo dengan latar megahnya Perbukitan Menoreh agar liburan kian berkesan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut