Mengintip Keindahan Bawah Laut Pulau Belitung
BELITUNG, iNews.id - Laut biru, pasir putih dan formasi bebatuan unik menjadi ciri khas Pulau Belitung. Bebatuan yang tersebar di seluruh Pulau Belitung ini muncul bukan karena sebab.
Batuan granit tersebut ratusan juta tahun lalu berada di dasar bumi, sebelum akhirnya terangkat ke permukaan tanah. Fenomena geologi tersebut membuat Belitung menjadi salah satu geopark atau taman bumi yang ada di nusantara.
Salah satu keindahannya bisa dinikmati melalui kegiatan menyelam atau diving. Keindahan bawah laut Belitung menyimpan potensi yang luar biasa besar untuk aktivitas penyelaman. Salah satu spot terbaik di Geopark Belitung terdapat di Pulau Malang Penyu.
Di spot ini, mulai dari kedalaman 5 meter pengunjung sudah disapa oleh warna-warni terumbu karang yang masih dalam kondisi sehat. Beragam jenis ikan yang berseliweran juga menjadi salah satu elemen keragaman hayati yang dimiliki oleh Geopark Belitung.
Namun, pengunjung diinggatkan banyak bulu babi di sekitar Pulau Malang Penyu, duri yang mengandung racun dapat menyebabkan siapa saja yang terkena durinya merasa gatal.
Selain itu, tepat di depan Pulau Lengkuas, sebuah kapal karam menjadi magnet tersendiri bagi para divers yang berkunjung ke Geopark Belitung. Kapal karam bernama Indomarine Shipwreck ini berada di kedalaman sekitar 19 meter bawah permukaan laut.
Beberapa tokoh masyarakat dan penggiat wisata di Belitung menyebutkan Indomarine merupakan kapal dagang ekspedisi yang memuat kopra dari Singapura menuju Pulau Jawa.
Untuk menghindari ombak besar di laut lepas, kapal ini memasuki Pulau Belitung dan berusaha menyusuri pulau-pulau kecil di pesisir. Namun bebatuan granit membuat kapal ini karam di tengah perjalanan.
Untuk melihat pesona keindahan alam di Tanah Air, saksikan Geopark Indonesia di iNewsTV, setiap Sabtu, pukul 15.15 WIB.
Editor: Dani M Dahwilani