Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Pesona Pulau Kecil di Morotai, Eksotis dan Bersejarah

Selasa, 14 Desember 2021 - 23:18:00 WIB
Mengintip Pesona Pulau Kecil di Morotai, Eksotis dan Bersejarah
Keindahan Pulau Morotai (Foto: Instagram@inakoswara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam yang ada di Morotai sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja. Ya, pulau yang berada di Halmahera - Maluku Utara ini menyimpan berbagai pulau-pulau kecil nan indah.

Apalagi, keindahan Pulau Morotai mampu membuat Duta Besar Polandia, Beata Stoczynska takjub.

Pulau Morotai telah dikenal sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri. Belakangan, pulau ini sering didatangi para investor atau berbagai pihak karena prospektifnya bisnis di KEK Morotai.

Salah satu yang terbaru, ialah kedatangan Beata Stoczynska. Selama tujuh hari sejak 21 November - 26 November 2021, dia melakukan kunjungan kerja untuk melihat peluang bisnis potensial di KEK Morotai yang bisa “digarap” oleh pengusaha-pengusaha asal Polandia. Khususnya di bidang energi, lingkungan hidup, perdagangan, pariwisata dan pendidikan. 

Duta Besar Polandia didampingi oleh suaminya, Slawomir Stoczynska dan perwakilan dari Atase Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Polandia, Michal Weglarz.

Stoczynska bersama rombongan menyempatkan diri bertemu dan berdiskusi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Morotai terkait perizinan bisnis dan dukungan pemerintah daerah bagi investor asal Polandia tertarik berinvestasi di Morotai.

Didampingi oleh Susan Wijaya selaku General Manager PT. Jababeka Morotai, beberapa hal yang menjadi topik pembahasan, yaitu potensi kerja sama di bidang energi, perikanan, pariwisata dan pendidikan.

“Obrolan kami, hanya obrolan santai seputar potensi KEK Morotai, yaitu di bidang energi, perikanan, dan pariwisata, yang kami harap tergambar jelas dalam kunjungan Bu Stoczynska,” ujar Susan.

Sementara itu, Beata Stoczynska menyampaikan, kunjungannya ke Morotai merupakan undangan dari Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai dalam pertemuan di kantor Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hopping Island

Tak ketinggalan, manajemen KEK Morotai juga mengajak rombongan duta besar Polandia untuk melakukan hopping island. Tujuannya, agar bisa menyaksikan dengan mata mereka sendiri akan keindahan pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Morotai.

Salah satunya, di sini terdapat Pasir Timbul, pulau yang hanya timbul pada saat permukaan laut surut dengan pantai pasir putih nan halus, dan beningnya air laut sebening kristal. Wisatawan bisa berbaring rileks di permukaan air laut karena mempunyai kadar garam yang tinggi.

Setelah itu, rombongan dibawa singgah ke Pulau Kokoya yang merupakan pulau kosong tak berpenghuni. Semua rombongan duta besar tampak kagum karena saat mereka datangi Pulau Kokoya bak private island. “Dan yang ada di sekeliling mereka hanya pasir putih dan terumbu karang yang cantik,” kata Susan.

Kemudian, mereka juga singgah ke dekat Pulau Dodola dan melakukan snorkeling. Di sini, Stoczynska tak sanggup lagi menutupi rasa kagum akan keindahan alam bawah laut Pulau Morotai. Koral karang beraneka warna dan berbagai jenis ikan yang hanya ada di laut Indonesia Timur membuat dia jatuh cinta dengan Morotai.

“Wah, ini seperti di Surga,” katanya beberapa kali.

Stoczynska bercerita, dirinya amat menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar Pulau Dodola dan bersyukur mempunyai kesempatan untuk menikmati pesona keindahan bawah laut Morotai. Apalagi suasana di Pulau Dodola yang tenang, membuat tubuh Stoczynska menjadi rileks.

Menutup Hopping Island di Pulau Morotai, Stoczynska dan rombongan berkunjung ke Pulau Zum-Zum yang disebut juga Pulau McArthur. Kenapa begitu? Karena di Pulau Zum-Zum merupakan tempat persembunyian Jenderal McArthur, pemimpin pasukan tentara sekutu dalam Perang Dunia II melawan Jepang. Jenderal Mc Arthur dikenal dengan kalimat “I shall return” dan dibuktikan dengan kembali lagi ke Morotai lalu memenangkan pertempuran melawan Jepang.

Stoczynska juga sangat menikmati peninggalan barang sejarah Perang Dunia II dengan melihat langsung jejak di Pulau Morotai yang dengan mudahnya bisa dilihat di sepanjang Kepulauan Morotai dan museum Perang Dunia II.

Janji kembali ke Pulau Morotai

Di akhir hari kunjungannya, Stoczynska menyampaikan, dirinya akan berkunjung kembali untuk berlibur dan tinggal lebih lama untuk menyelam berenang dengan hiu sirip hitam dan diving untuk melihat shipwreck, kapal-kapal perang dan mobil jeep sisa Perang Dunia II di dasar laut.

Selain itu, dia menjelaskan dirinya sudah cukup memahami potensi KEK Morotai. Mulai dari segi pariwisata, logistik sampai industri perikanan. Dia mengaku akan menyampaikan potensi KEK Morotai kepada negara-negara sahabat di Eropa dan pengusaha-pengusaha di Polandia.
 
Keindahan Pulau Morotai

Morotai adalah pulau yang terletak di Halmahera, Maluku Utara, yang juga merupakan pulau paling utara dari Indonesia. Morotai memiliki keindahan laut yang luar biasa, juga sumber daya alam yang tak terhingga sehingga Morotai pun dipilih Pemerintah sebagai salah satu destinasi “Bali Baru”.

Morotai menawarkan panorama bawah laut yang sangat indah dengan keindahan terumbu karang dan kekayaan ikan laut, snorkeling ataupun diving di sekitar pulau-pulau kecil Morotai akan memberikan pengalaman bawah laut yang luar biasa. 

Di beberapa titik tertentu, pengunjung pun dapat berenang bersama dengan hiu tanpa harus takut terluka. Pulau Morotai yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan Filipina, menjadikan pulau ini salah satu lokasi paling strategis di Indonesia. Tidak hanya menyimpan keindahan alam, Morotai juga menjadi salah satu wisata sejarah dunia sebagai saksi dari Perang Dunia II.

Ditemukan banyak sekali warisan-warisan sejarah, seperti bangkai kapal, bangkai pesawat, dan juga peninggalan-peninggalan perang terdahulu, membuat Morotai dijuluki sebagai “Mutiara di Bibir Pasifik”.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut