Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Menikmati Destinasi Spa ala Pedesaan di Subang, Relaksasi dengan Bahan Alami

Senin, 09 November 2020 - 16:00:00 WIB
Menikmati Destinasi Spa ala Pedesaan di Subang, Relaksasi dengan Bahan Alami
Menikmati destinasi spa (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, industri pariwisata mengalami dampak paling buruk. Banyak tempat wisata yang ditutup dan tidak menerima wisatawan.

Begitu pula dengan industri spa yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sejak Maret 2020, destinasi spa di Indonesia mengalami keterpurukan dan banyak yang menutup tempat usahanya.

Direktur Utama PT. Cantika Puspa Pesona, Wulan Tilaar mengatakan, destinasi spa selama masa pandemi masih tutup, termasuk juga di Jakarta. Bahkan, secara keseluruhan perawatan spa dan salon Martha Tilaar mengalami penurunan omset sebesar 70 persen.

"Industri spa masih tutup, terutama di Jakarta sejak Maret 2020. Kalau bicara omset turun ada sebanyak 70 persen. Tapi masih ada bersyukur karena perawatan spa di luar Jakarta masih ada yang buka," kata Wulan Tilaar, di Jakarta, belum lama ini.

Wulan mengatakan, untuk mengantisipasinya, perawatan spa Martha Tilaar melakukan homecare. Mengunjungi dan memberikan perawatan ke rumah pelanggan. "Itu juga pelanggan ada yang mau dikunjungi dan tidak. Mereka masih belum mau menerima orang lain ke dalam rumah. Ini sangat challenge bagi kami," kata dia.

Dia juga berharap, Dinas Pariwisata memberikan izin untuk membuka kembali destinasi spa di Jakarta. Sebab, menurut Wulan, industri sudah membuat pedoman protokol kesehatan di masa adaptasi baru.

"Kami tinggal menunggu buka, dan mengembalikan kepercayaan pengunjung untuk kembali melakukan perawatan spa. Karena selama ini di Jakarta yang baru buka salon. Untuk spa, facial, body treatment bulan diperbolehkan," katanya.

Wulan menjelaskan, di masa adaptasi baru Martha Tilaar sudah memberlakukan pedoman protokol kesehatan. Pengunjung yang datang harus mencuci tangan, melakukan cek suhu, hingga membatasi pengunjung sebanyak 50 persen.

"Terapi kami juga setiap bulan melakukan tes Covid-19. Selain itu, para terapi wajib mengenakan peralatan lengkap perlindungan diri dengan memakai face shield, masker, dan lainnya," kata dia.

Tradisi Turun Temurun

Destinasi spa di Indonesia belakangan banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara. Bahkan, sejak 2017, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama industri, asosiasi spa, hingga akademisi sepakat untuk mengembangkan treatment etno wellness spa atau perawatan kebugaran, serta kecantikan tubuh menggunakan tradisi dan budaya.

"Kami komitmen menggunakan bahan-bahan alami tradisional dan menerapkan budaya Indonesia. Bahkan sudah ditetapkan ada 9 etno wellness, yang menjadi tradisi turun-temurun di masing-masing daerah," kata Wulan.

Adapun sembilan etno wellnes tersebut adalah Lulur dari Jawa, Boreh dari Bali, Tangas dari Betawi, So’oso dari Madura, Batangeh dari Sumatera Barat, Bakera dari Sulawesi Utara, Tellu Sulapa Eppa dari Suku Bugis Sulawesi Selatan, Oukup Batak dari Sumatera Utara, hingga Batimung dari Kalimantan Selatan.

"Dari sembilan etno wellness ini, Martha Tilaar sudah mengembangkan empat etno wellness, yaitu lulur, boreh, batimung, dan bakera. Bahkan, kalau tidak ada pandemi kami sudah mengeluarkan Tangas Betawi, jadi 5," kata Wulan menjelaskan.

Dia menambahkan, penggunakan warisan turun temurun ini menjadi komitmennya. "Kami bisa dibilang pionir di industri spa dan didukung oleh Martha Tilaar Inovation Center. Jadi kita benar-benar menggali dan mengembangkan secara profesional. Dari metode, ingredients, hingga pengembangan produk dan pelatihan ini menjadi paket menyeluruh. Ini akan menjadi inspirasi untuk spa lain," kata dia.

Destinasi Spa Subang

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan destinasi spa di Subang untuk terpuruk. Wisatawan dapat menikmati destinasi spa di Subang, tepatnya berada di Jalan Marsinu No.8, Subang - Jawa Barat.

Berada di sini, Anda dapat menikmati relaksasi dan perawatan dengan bahan alami dan didukung udara, serta suasana sejuk. "Hadirnya Martha Tilaar Spa Express Subang melengkapi eksistensi dan memperluas jangkauan layanan Martha Tilaar Spa di seluruh kota di Jawa Barat sebagai destinasi spa khas Indonesia. Pembukaan outlet baru ini juga menjawab keinginan dan kebutuhan relaksasi masyarakat Subang dengan harga yang affordable," kata Wulan Tilaar.

Citra Dewi selaku partner franchise Martha Tilaar Spa Express mengatakan, perawatan spa di Subang memang belum ada. Jika ingin melakukan spa, biasanya masyarakat Subang harus pergi ke Cirebon. Dia berharap, dengan dibukanya perawatan spa di Subang, bisa memenuhi keinginan perempuan di Subang untuk tampil cantik dengan bahan-bahan alami khas tradisional Indonesia.

“Senang sekali rasanya mempunyai usaha salon dan spa kerena sesuai dengan hobby saya. Saya bangga menjadi bagian dari Martha Tilaar Group karena saya percaya terhadap kualitas pelayanan dari Martha Tilaar Spa,” kata Citra.

Martha Tilaar Spa Express menciptakan suasana baru dengan mengusung konsen interior modern dan lifestyle spa namun tetap kental akan budaya Indonesia. Tempat perawatan spa ini dilengkapi dengan fasilitas 2 Salon, 1 ruangan VIP untuk body treatment, 2 bed body treatment, 4 bed facial, 5 kursi reflexy, dan juga jamu bar yang disiapkan untuk tamu menikmati minuman jahe hangat setelah melakukan perawatan.

Salah satu perawatan favorit di Martha Tilaar Spa adalah Candle Massage, yaitu perawatan menggunakan lilin sebagai oil
massage-nya yang berbahan dasar Shea Butter murni yang dapat menjaga dan mempertahankan kelembapan kulit. Perawatan ini juga bermanfaat untuk merawat dan meremajakan kulit, mengurangi garis halus sebagai tanda penuaan kulit, menghaluskan kulit,
dan memperbaiki tekstur kulit.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut